"phew ternyata cuma kroco" Obito
"Iyaa bener" Rin
"Ketika ku ucap shinra TENSEI disitu dunia bergetar" Nagato
"Sa ae Lo badut" yahiko
"WKWKWKWK btw mereka bangun sama badan mereka kok jadi remaja ya?" konan
"Emm dimana ini? Apakah ini utusan jiji?" Tanya Gaara polos
"Iya nak tidur dulu huh natu bangun lho" Rin
"Hoamm ramen" ngigau Naruto
"Tomat' Sasuke
Keesokan harinya mereka sudah dekat dengan Nagato dkk mereka pun sudah menganggap mereka kakak
"Jadi kalian tau kan misi dari jiji?" Nagato
"Tau Nagato nii" Naruto
"Baiklah karena Sasuke memiliki rinnegan aku ingin kalian merekrut 15 orang yang sudah disebutkan'' Nagato
"Gimana caranya Nagato nii merekrut nya" sasuke
"Turuti saja keinginannya. Pasti keinginanya baik baik aja kok. Buat ceper selesai nanti yahiko nii sama Obito nii ke dimensi one piece aja biar kalian gak capek juga" Nagato
"Hai nii san" Gaara
"Ok kalau begitu siapkan barang barang yang kalian perlukan letakan pada scroll ok? Kutunggu satu jam" Nagato
''hai" 3 Idiots
Mereka pun bersiap barang barang yang mereka bawa tidak lain adalah senjata kecuali Naruto sih pasti tau kan pada bawa apa wkwkwk
Skip bertemu Nagato lagi
"Nagato nii kami udah selesai" sasuke
"Ok sekarang aku akan memberi Jutsu ke kalian jadi kalian tidak akan mati melawan Titan" Nagato
"Apa itu Titan?" Sasuke
"Raksasa tidak berotak yang telanjang dan mereka memakan manusia dan kelemahan mereka ada di tengkuknya kemarin aku udah review" nagato
"Okee siap tengkuk doang kan?" Gaara
"Iya tapi jangan meremehkan ya?" Nagato
"Ok" sasuke
Lalu Nagato memegang badan mereka
MENEKITAI NO JUTSU
(Jurus kekebalan tubuh)
Lalu Nagato membuka portal karena tidak ingin mata Sasuke cepat lemah
"Kalian selamat menjalankan misi" Nagato
"Haii" 3 idiots
KAMU SEDANG MEMBACA
Perdamaian
FanfictionUzumaki Naruto dia sangat disayangi oleh ibunya. Namun semua itu berubah semenjak ibunya meninggal. Ia diusir dari rumah bahkan desa dikarenakan ayahnya yang tidak menyukai Naruto karena memiliki chakra sedikit. hanya hiruzen yang peduli denganya da...
