Delapan bulan berlalu dimana saat ini usia kandungan Hanna sudah semakin membesar tinggal beberapa minggu saja usia kandungan nya tepat sembilan bulan. Semakin bertambah usia kandungan Hanna semakin membuat Taehyung tidak henti nya memperingati Hanna untuk tidak terlalu banyak beraktifitas,namun berbeda dengan ibu hamil itu yang terus saja beraktifitas terakhir kali ia membersihkan kamar tanpa sepengetahuan Taehyung alhasil malam nya kaki Hanna bengkak membuat Taehyung harus memijitnya,jangan lupakan mulut Taehyung yang terus saja berbicara karena kesal dengan Hanna yang tidak patuh mendengar apa perkataan nya.
Hal itu terjadi lagi dimana kaki Hanna bengkak untuk kedua kali nya,dan lihat lah Taehyung ia kesal amat kesal. Sebenarnya Taehyung ingin saja memarahi Hanna namun ia harus mengingat bahwa Hanna sedang mengandung pasti saja mood ibu hamil itu tidak konsisten atau dapat berubah ubah kapan pun.
"Lihat kaki mu bengkak lagi" ucap Taehyung yang masih setia memijit kaki Hanna
"Maaf oppa" jawab Hanna
"Habis ini jangan membersihkan kamar tanpa sepengetahuan ku lagi,dirumah sudah ada pelayan"
"Tapi kan aku ingin bersih bersih juga oppa"
"Dan kau tidak melihat kondisi mu? Perut mu? Ada anak ku disana" ucap Taehyung
"Anak kita"
"Ah iya anak kita,aku beginipun demi kebaikan mu bukan kah dokter pernah mengatakan untuk tidak terlalu banyak beraktifitas?"
"Tapi.."
"Menurut dengan suami mu ini ya?" ucap Taehyung sambil menatap wajah sang istri
"Baiklah"
"Sekarang sudah larut,ayo tidur" ucap Taehyung membawa Hanna kedekapan nya
"Oppa,jika jagoan kita telah lahir ingin dinamai siapa?" tanya Hanna
Jika kalian bertanya apa jenis kelamin calon anak Taehyung jawabannya adalah laki-laki,sekitar satu minggu yang lalu Taehyung mengantarkan Hanna untuk periksa kandungan sekalian untuk melihat jenis kelamin anak mereka. Siapa yang paling tidak sabaran untuk mengetahui nya? Tentu saja Kim Taehyung,ia yang paling berantusias untuk mengetahui nya terlebih lagi saat dokter mengatakan bahwa jenis kelamin nya adalah laki laki. Senyum kebahagiaan terpancar jelas di wajah seorang Kim Taehyung
"Beberapa hari ini aku sudah memikirkan nya,ada beberapa nama tapi nanti aku pikirkan lagi" jawab Taehyung
"Ah begitu,aku terserah pada oppa saja" ucap Hanna
"Hai jagoan ayah sebentar lagi kita akan bertemu baik baik di dalam perut ibu mu ya,ayah akan selalu di samping ibu mu dan menjaganya" ucap Taehyung yang berbicara pada perut Hanna yang sudah membuncit itu
"Iya ayah" jawab Hanna menggunakan nada anak kecil
"Oh iya satu lagi,ayah juga merindukan ibu mu" ucap Taehyung sambil melirik Hanna
"Oppa!"
"Bukan kah begitu? Kau tidak merindukan sentuhan ku juga ya?" tanya Taehyung
"Ah bukan,bukan begitu hanya saja jangan berbicara seperti itu nanti dia dengar" ucap Hanna dengan muka polos nya
Berhubungan intim? Taehyung benar benar menjaga nafsu nya jika ia berdekatan dengan Hanna,bukan nya tidak mau hanya saja Taehyung memikirkan anak nya takut jika anak nya kesakitan dan yang lain nya. Padahal dokter sendiri pun sudah mengatakan kepada Taehyung hanya saja tidak terlalu sering untuk berhubungan intim
Terakhir kali mereka melakukan nya pada saat usia kandungan Hanna ke enam bulan jika di hitung dua bulan lama nya seorang Kim Taehyung menjaga nafsu nya untuk tidak melakukan.
"Mana dia bisa mendengar apa yang aku katakan" tanya Taehyung
"Yasudah ayo tidur sayang sudah malam" lanjut Taehyung
Lalu kedua nya tidur saling berhadapan dan mendekap satu sama lain namun beda nya ada jarak kedua nya karena perut Hanna itu tidak Taehyung mempermasalahkan.
Pagi hari nya seperti biasa Taehyung sedang bersiap untuk ke kantor,jika dulu Taehyung seenak nya ke kantor namun berbeda sekarang Taehyung benar benar rajin untuk ke kantor. Itu karena berkat Hanna yang setiap hari nya menasehati Taehyung untuk tidak bolos kekantor sekalipun kantor tersebut adalah hak milik Taehyung sendiri.
"Sayang aku berangkat ya,ingat jangan beraktifitas yang berlebih" peringat Taehyung
"Iya oppa" senyum Hanna
"Baiklah kalau begitu aku berangkat" ucap Taehyung menghampiri Hanna dan mencium dahi Hanna lembut dan turun ke bibir dan yang terakhir ke perut
"Sayang ayah kerja dulu ya,jangan nakal kasihan ibu mu" ucap Taehyung pada perut Hanna membuat Hanna yang melihat nya senyum bahagia atas apa yang dilihat nya sekarang.
Hanna sangat bersyukur untuk itu.
Selama Hanna tinggal bersama Taehyung banyak hal yang Hanna ubah dari diri Taehyung,entah dari kebiasaan Taehyung yang sembarangan dan sering pergi pergi keluar rumah. Markas mafia? Kadang Taehyung ke markas sekedar untuk minum wine bersama para hyung nya membicarakan tentang perusahaan dan yang lain nya.
Untuk kawasan rumah? Seratus persen aman dari segala rival Kim Taehyung.
Hanna benar benar bersyukur untuk sekarang atas penantian nya yang lama akhirnya ia merasakan kebahagiaan yang tidak ada dua nya,terlebih ada Kim kecil di dalam perut nya hasil dari kerja keras dan hasil cinta dari kedua nya. Apalagi melihat perubahan Taehyung yang drastis itu membuat Hanna semakin bersyukur Taehyung tidak pernah kasar lagi.
Hari telah menunjukan pukul empat sore yang menandakan bahwa Taehyung sudah pulang dari kantor,seperti biasa setiap Taehyung pulang ia langsung melihat Hanna yang sedang menata makanan di meja makan.
Siapa yang memasak? Tentu saja pelayan rumah,jika Taehyung mengetahui Hanna yang memasak bisa bisa Taehyung terus mengomeli Hanna.
"Wah seperti nya enak enak" ucap Taehyung
"Cepat ke atas oppa,mandi" suruh Hanna
"Iya iya sayang,tapi sebentar aku rindu dengan anakku. Hallo sayang,ayah pulang" ucap Taehyung menghampiri Hanna lalu menunduk agar menjangkau perut Hanna
"Hallo ayah" jawab Hanna seperti anak kecil
"Yasudah aku mandi dulu sayang" ucap Taehyung berlalu
Makan malam tiba,kedua nya asik menyantap makanan yang telah ada di meja makan setelah makan malam seperti biasa Taehyung membuatkan Hanna segelas susu hangat yang memang wajib Hanna minum sebelum tidur.
"Oppa ingin menonton di ruang tengah?" tanya Hanna karena melihat Taehyung yang menuju ke ruang tengah
"Oh? Iya aku ingin menonton disini saja" jawab Taehyung
Lalu Hanna menghampiri Taehyung yang sedang duduk menonton dan ikut duduk disebelah nya,namun tiba tiba saja ibu hamil itu mencuri kecupan kecil di bibir Taehyung secara cepat membuat yang dicium pun terkejut akan tindakan sang istri yang tiba tiba.
"Heiyy kau kenapa sayang?" tanya Taehyung curiga
"Hanya ingin" jawab Hanna malu malu
"Bukan ada mau nya?" curiga Taehyung lalu mendapatkan anggukan kecil dari Hanna
"Aku tunggu dikamar" ucap Hanna berlalu menuju ke lantai dua
Taehyung mengerti maksud Hanna,ia menginginkan nya juga jika sudah begini apa yang harus ditahan jika kedua nya sama sama menginginkan?
Tbc.
Aku up ni! Lama ya aku engga up? Maaf ya soal nya lagi sibuk juga. Anw tinggal satu atau dua part lagi menuju ending,seperti biasa usahain vote setiap part ya biar aku nya juga semangat untuk up cepet,makasih!
Ayo vote!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Mafia || KTH
FantasyMenikah dengan seorang mafia? Mampukah Hanna meluluhkan hati seorang Kim Taehyung? Apakah Taehyung bisa membuka hatinya untuk Hanna? [ tamat ]