𝐇𝐈𝐒 𝐏𝐎𝐊𝐄𝐑 𝐅𝐀𝐂𝐄 • [ Kakegurui x Male!reader ]

•» Chapter 5 ♠️

Wʀɪᴛᴛᴇɴ ʙʏ✍️ : Cho_Kocho

━━━━━━
──────────────

" i was choosen last since the kindergarten, walk in the grass and it's disregarded. "

──────────────
━━━━━━

━━━━━━
──────────────
•[ Pᴇʀᴇᴍᴘᴜᴀɴ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴀᴅɪ Mᴀɴᴜsɪᴀ. ]•
──────────────
━━━━━━

" Mustahil!  "

Jun menghentakkan kedua tangannya di atas meja sambil menatap ke arah dua kartu yang Meari miliki.

(Name) hanya terkekeh kecil lalu berjalan mengelilingi meja tersebut dan berhenti tepat di belakang Nanami Tsubomi

" Kau mempertaruhkan 15 juta yen hanya untuk kartu babi?! "

" hihi.. begitulah, kukira kau akan menyadarinya karena Yumeko menang di babak ketiga tadi. Aku juga merasa deg degan tadi. "

'Ah.. pantas saja jantungnya berdegup dengan agak kencang tadi.. '
Batin (name) sambil melihat ke arah siswi berkuncir dua itu yang tengah berlagak kepada Jun yang masih ternganga

Karena menikmati aksi tersebut, ketua koordinator itu meletakkan kedua tangannya di kedua pundak Tsubomi sambil memijatnya dengan pelan

Gadis yang dipijat itu langsung kembali tenang disaat menerima pijatan dari seniornya

" cih! Kenapa kau harus berlagak seperti itu? Kau baru saja menang satu kali. "
Balas Jun dengan ekspresi kesalnya namun mulai berkeringat

Meari pun meletakkan satu punggung tangannya di bawah dagu sambil menyeringai bangga pada diri sendiri

" Begini juga tidak masalah kok, selama aku memiliki chip yang dapat dikorbankan, mustahil aku kalah dari sampah seperti mu. "
Jawab Meari dengan bangga dan diakhiri dengan nada mengejeknya kepada Jun

" apa katamu!!? "
Bentak Jun sambil berdiri untuk siap melawan Meari

Namun, dalam satu kedipan mata, ia menemukan dirinya berposisi duduk kembali di kursinya

disaat melihat ke belakang, Jun bertatapan dengan kedua mata (e/c) yang kini tidak ada cahayanya lagi

" Sayaka, bisakah kau memberi tau anak ini peraturan yang terakhir di dalam permainan? "
Tanya senior lelaki bersurai (h/c) itu tanpa mengalihkan perhatiannya dari Jun yang masih memasang wajah Takutnya