Truth or Dare?!

2.4K 112 75
                                    

[ WARNING : MATURE CONTENT!!! ]


"Gabut nih, main game yok," ajak Yena.

"Ayo.. Kita main TOD aja biar seru," sahut Chaeyeon.

"Kalian aja yang main, gue mau nonton lo pada aja," sahut Yujin nggak tertarik buat ikutan main.

"Ah cupu lo, Jin!" ucap Yuri ngegas.

"Yaudah ayo kita-kita aja juga gapapa kan," sahut Minjoo menengahi.

"Ah nggak seru, Joo. Nggak asik kalo ada yang nggak ikut main," timpal Chaeyeon.

"Ayo gapapa, Jin. Ikut aja," bujuk Sakura.

"Nggak ah, ntar lo pada aneh aneh lagi TOD-nya."

"Enggak-enggak! Ah cemen banget sih lo, Jin!" ejek Yena.

"Biarin."

"Nggak usah takut, Jin. Ayo ikut aja," ucap Chaewon ngeyakinin sambil ngasih senyum manisnya ke Yujin.

Bikin Yujin mau nggak mau akhirnya pasrah dengan ajakan Chaewon. Yujin nggak enak buat nolak ajakan cewek baik nan lembut kaya Chaewon katanya. Tapi Yujin nggak sadar kalo dari tadi ada yang merhatiin interaksi dia dengan Chaewon.

"Yaudah iya ayo. Tapi awas aja kalo lo pada aneh-aneh ya!"

"Iya-iya ah. Takut banget sih lo," sahut Yena.

"Ah Yujin mah lemah, nggak pernah bisa nolak kalo Chaewon yang minta," ucap Yuri yang bikin mereka berdua jadi dicie-ciein sama yang lain.

















"Sebelum main kita bikin aturan dulu. Yang ketahuan bohong atau nggak mau ngelakuin dare-nya kita apain nih enaknya?" tanya Chaeyeon.

"Hm traktir makan sepuasnya aja," jawab Yujin.

"Kalo gitu mah elo yang enak. Uang lo kan nggak ada serinya Jin," sahut Yuri.

"Hmm gimana kalo keliling komplek tapi pake pakaian dalam doang?! Asik tuh kayanya, gue yakin nggak bakal ada yang berani bohong," ucap Yena ngasih saran ide gilanya.

"Hah apa-apaan?! Enggak enggak!! Gue nggak setuju!! Yakali gue keliling komplek pake pakaian dalam doang," sahut Yujin nggak terima.

"Nah berarti lo ada kepikiran mau kabur dari game ya?" tuduh Sakura tepat sasaran.

"Y-ya nggak juga."

"Yaudah pokoknya hukumannya itu. Yang ketahuan bohong atau nggak mau ngelakuin dare-nya, harus keliling komplek kita pake pakaian dalam doang!" putus Yena sepihak.

"Oke deal!!" sahut Yuri semangat.

Yujin sebenernya nggak terima, tapi mau nggak mau dia harus terima. Soalnya dia kalah suara sama yang lain.

Sedangkan yang lain cumaa ngangguk-ngangguk setuju aja. Soalnya mereka nggak ada kepikiran buat bohong atau kabur dari game kaya Yujin.






































"Truth atau Dare?!" tanya Yena waktu botol yang mereka putar nunjuk kearah Chaeyeon.

"Truth aja lah sebagai pembuka," jawab Chaeyeon sebelum ketawa nggak jelas.

"Kapan lo pertama kali ciuman sama Sakura?" tanya Yena lagi.

"Kapan ya? Lupa gue."

"Inget-inget dulu," sahut Yuri.

One Shoot [JINJOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang