My Senior-BTS

Konfik Junghyun n Jaemin

Dirumah jimin dan hasyu

Baru masuk rumah

"eomma kenapa wajah eomma seperti orang marah?"-jaemin

"katakan pada eomma, apa saja yang kau lakukan di sekolah hm?"-hasyu

"belajar eomma"-jaemin

"belajar kau bilang? Kau tau kenapa eomma dan appa datang kesekolah?"-eomma

Jaemin menggelengkan kepala

"karna kau nakal, kau suka memalak orang, kau ini anak seorang idol"-hasyu

"chagi jangan memarahi nya, dia masih kecil"-jimin

"itulah akibat nya jika kau selalu membela nya"-hasyu

"aku tidak membela nya chagi, tapi kita bisa selesai kan ini secara baik baik"-jimin

"jaemin-ah dengar eomma, kau sangat memalukan eomma, kau paham?"-hasyu

"m-mian eomma"-jaemin menunduk

Hasyu langsung ke kamar

"appa, yang di katakan eomma benar, aku hanya memalukan eomma dan appa"-jaemin menangis

"jangan dengar omongan eomma nee, eomma hanya emosi, kau anak baik, anak appa yang baik dan tampan"-jimin

"tapi appa"-jaemin

"sudah, ganti pakaian mu dan istirahat lah"-jimin

"baik appa"-jaemin ke kamar

Jimin menghampiri hasyu

"chagi"-panggil jimin lembut

"jika kau datang untuk membahas jaemin aku malas"-hasyu

"jaemin anak kita, mereka seperti itu karna mungkin kita salah mendidiknya"-jimin

"iya, itu semua karna kau memanjakannya"-hasyu

"aku tidak tau jika dia akan seperti ini chagi, kau boleh marah pada ku, tapi jangan marah dengan jaemin"-jimin

"aku lelah, ingin istirahat"-hasyu

Di rumah jungkook dan salma

Jungkook duduk di sofa

"junghyun, appa ingin berbicara padamu"-jungkook

"nee appa"-junghyun

Jungkook menampar junghyun

"a-appa sakit, kenapa?"-junghyun

"ya! Oppa! Jangan menampar nya! Tampar aku"-salma

"kau diam (menunjuk salma), kau junghyun, kau sangat memalukan appa dan eomma, appa sangat kecewa padamu"-jungkook

"tapi, apa salah junghyun?"-junghyun

"yang kau lakukan disekolah sangat memalukan, eomma dan appa bekerja keras untuk mu, semua yang kau minta appa selalu memberikan, appa dan eomma tidak pernah mengajarimu menjadi preman, kau dengar appa?!"-jungkook

"nee appa"-junghyun menunduk dan menangis

"untuk apa kau menangis, tunjukan jiwa preman mu!"-jungkook

"oppa, jangan memarahi nya, kau membuatnya takut"-salma

"anak seperti ini pantas untuk di marahi, appa dan eomma selalu mengajari mu sopan santun, menghargai orang dan saling membantu, appa mu idol terkenal, kau menjatuhkan harga diri appa!"-jungkook

"oppa cukup"-salma

"sudahlah urus saja anak mu itu"-jungkook

Jungkook ke kamar dan saat menutup pintu kamar dia membanting nya