BUG!!
Woohyun melemparkan dirinya ke atas sofa di dalam dorm lalu memejamkan mata dengan tangan bersila di atas perut tanpa melepas sepasang sepatu ber-merek-nya itu. "Akhirnya sampai juga di dorm tercinta," kata Sungyeol lalu meletakkan tasnya ke dalam kamar.
"Lelah sekali," tambah Dongwoo sambil melakukan sedikit peregangan otot pada lehernya.
"Indonesian Inspirit keren sekali. Gue gak nyangka mereka begitu antusias," kata Hoya dengan melepas topi berwarna ungu nya itu.
"Gue sangat mencintai mereka," Sungjong tersenyum lebar.
"DuhCapek. Ngantuk. Laper. Gue butuh banyak istirahat nih biar gantengnya gak ilang," keluh Myungsoo.
"Narsis amat lu hyung, gantengan juga gue," kata Sungjong.
"Kalian ini. Berisik banget woy. Kalo capek tidur aja kek gue gitu," kata Woohyun dengan masih menutup matanya lalu kembali menikmati tidurnya. Myungsoo menatap Woohyun dengan kesal dan mengabaikannya lalu menyusul Sungyeol menuju kamar.
"YA! KALIAN! MANDI DULU, MAKAN DULU, BARU TIDUR! JOROK SEKALI KALIAN INI!" teriak Sunggyu dari pintu dorm dengan membawa segebok (?) sayur-sayuran untuk dimasak sore ini.
"YEEE HARABOJIIIIII," jawab seluruh member kecuali Woohyun yang memang sedang menikmati alam mimpinya.
"Tsk! Haraboji. Haraboji. Emang gue setua itu? Ganteng super cetar halilintar badai begini dibilang haraboji," Sunggyu mengomel sendiri lalu menghampiri sofa yang ditiduri (?) Woohyun, "HEH! BOCAH! LO JUGA! KALO GAK MANDI, LO GAK BOLEH TIDUR DI KAMAR!" teriak Sunggyu tepat di telinga Woohyun.
"Gak papa gue bisa tidur di tempat Sungyeol sama Myungsoo lalu minta manager tidur di kamar gue," kata Woohyun pelan dengan tidak membuka matanya sedikitpun lalu kembali tidur.
"OGAH DUNIA AKHERAT!!!" jawab Sungyeol dan Myungsoo bersamaan dari dalam kamar. Woohyun terbangun lalu melihat ke arah Sungyeol dan Myungsoo dengan mengepalkan tangan kanannya seakan ingin melemparkan tinju ke arah mereka berdua, "Aishh! Kalian ini." Sunggyu melirik Woohyun.
"Santai gue masih bisa tidur di kamar ....," belum sempat Woohyun melanjutkan ucapannya terdengar teriakan Sungjong, Hoya, dan Dongwoo, "ANDWAE!!!!" lalu menutup pintu kamar dan menguncinya.
Sunggyu melihat kamar Hoya sekilas lalu kembali menatap Woohyun, "Bagaimana ini? Tidak ada yang mau menerimamu," lalu Sunggyu meninggalkan Woohyun dengan senyum penuh kemenangan.
"Aish... Pengen gue tendang pantat mereka satu per satu. Belom pernah ngerasain tendangan maut si madun ye?" kata Woohyun kesal dengan melempar bantal sofa yang ada di dekatnya.
"BAIKLAH. GUE MANDI SEKARANG," kata Woohyun sambil membawa handuk. Mendengar itu, lalu seluruh member berlari berbaris mengantri di depan kamar mandi. Woohyun melihat keheranan.
Sunggyu menghampiri Woohyun, "Bagaimana ini? Tidak ada yang ingin kau dahului," Sunggyu kembali ke dapur.
"Terserah kalian," kata Woohyun berputus asa. Semua member terkekeh.
2 jam berlalu.
"Makanan sudah siap," teriak Sunggyu.
"YEEEEE HARABOJIIIIIIII", jawab semua member kemudian mereka berlarian menuju sumber suara.
"Haraboji. Haraboji. Kalian pikir gue setua itu? Gue ini yang paling tampan diantara kalian semua," Sunggyu mengomel di depan mereka semua sambil mendaratkan jitakan ke kepala mereka satu per satu.
"Kalo ketawa aja merem. Tampan dari mana," kata Sungyeol pelan.
"Heh! Buncit! HYUNG DENGER! Oncom lu!" teriak Sunggyu lalu kembali menghampiri Sungyeol dan melayangkan jitakan maut sehingga membuat Sungyeol kesakitan, "Auwww, sakit hyung."