Happy Ending ( YIZHAN )

1.

                                ===

Terdengar suara riuh dari ruang kelas 12 A, Semua murid bersorak ria. Karena pak guru mata pelajaran sejarah, Lan qiren berhalangan hadir hari ini.

Ada yang bersiap² ngegosip, bercanda tawa, ada yang tertidur dan ada juga yang diam² main game di ponselnya.

Berbeda dengan murid manis dan imut satu ini. Dia hanya bisa tersenyum cerah, sambil sesekali mencuri pandang pada sang pangeran sekolah.

Ya, dia xiao zhan. Murid paling manis nan cantik dari kelas 12 A Gusu akademy.

Sudah tidak asing lagi bagi semua murid dan guru, jikalau dimana melihat xiao zhan suka curi² pandang ataukan bertindak tegas ada seseorang yang mau mendekati calon kekasihnya sipangeran sekolah wang yibo.

"Hey!! Yibo. Liat kesana.." ucap haikuan teman sebangkunya yibo sambil menunjuk kearah xiao zhan.

Wang yibo mengangkat kepalanya yang dia rebahkan di meja, sambil menengok arah tunjukan haikuan.

"Ck.. dia lagi" jawabnya singkat.

"Bro.. apakah gak kasihan, setiap dia menyatakan cintanya padamu kamu tolak terus dengan kata² sadis?" Timpal houxuan sambil sesekali melirik kearah xiao zhan.

Wang yibo mendengus, kemudian merebahkan lagi kepalanya di meja.

"Kalo dihitung² sudah 3 tahun, dia tidak menyerah untuk mendapatkan cinta sang pangeran sekolah". Ucap haikuan dibarengi anggukan dari houxuan.

"Ck... itu bukan urusan kalian, mau berapa lama pun dia mengharapkan cinta dariku. Tetap aku akan menolaknya".

Haikuan dan houxuan saling lirik dan mencibir diam² dibelakang yibo.

"Jangan tolak dia terus bro.. nanti kamu menyesal setelah dia diambil orang kkkkk". Ucap houxuan sambil cekikikan.

"Bagaimana kalo dia buat aku saja bo.
Lumayanlah aku tampan dia manis, serasi benar tidak houxuan".

Haikuan mencoba memanas-manasi yibo. Tapi siempunya malah cuek bebek.

"Terserah kalian, aku tidak perduli. Lagian apa bagusnya dia?" Ucap yibo sambil melenggang pergi dari kelas.

Haikuan menghela napas. Begitupun dengan houxuan.

"Yah... dia marah. Yo cabut ah". Ucap houxuan sambil menggendong tas sekolahnya tidak lupa menyambar tas yibo.

Haikuan dan houxuan pun pergi meninggalkan kelas, menyusul sang ketua yang sudah keluar terlebih dahulu.

Xiaozhan POV

Bibir semerah cerrynya masih setia melempar senyum pada sang pangeran yang telah menidurkan kepalanya diatas meja.

Sesekali cekikikan melihat haikuan dan houxuan temannya yibo yang terlihat sedikit beradu argumen. Menurutnya.

"Apa aku harus menyatakan cintaku lagi ya? Ah.... benar besok aku akan berdandan cantik dan menembak yibo lagi. Sip zhan kamu pintar uhhhh".
Ucap xiao zhan pada diri sendiri diiringi sifat narsisnya itu.

Zhoucheng teman sebangku xiao zhan hanya bisa mendengus.
Apa tidak kapok ditolak dan dipermalukan didepan banyak orang. Pikirnya.

Tapi dia juga salut atas perjuangan xiao zhan selama tiga tahun mengejar cinta sang pangeran sekolah.

"Cheng, A-cheng. Besok doakan aku ya, supaya pernyataan cintaku diterima yibo ok. Tenang doamu tidak gratiskan, aku traktir selama satu minggu penuh
Hmm....hm..."

Xiao zhan membujuk zhuocheng supaya mendoakannya. Dengan iming² traktiran makan gratis.

Zhoucheng memutar matanya malas. Selalu saja begini. Hah... kapan xiao zhan akan menyerah. Sudah bosan dia menasehati sahabat baiknya itu.
Sungguh keras kepala.

"Hm. Baiklah aku doakan supaya yibo yibomu itu menerima cintamu amin".

"Huaaaa, acheng. Doamu akan segera didengar tuhan aminnn".

Xiao zhan segera memeluk sahabatnya erat sambil menciumi kedua pipinya.

Zhoucheng mencoba melepaskan pelukan erat xiao zhan. Sumpah berasa remuk badannya dipeluk oleh kelinci gembul pengejar cinta si yibo yibo itu.

"Ekhm.. zhan yibo melihat kearahmu".

Xiao zhan melepaskan pelukannya dan menoleh kesegala arah.

"Mana. Mana cheng".

"Sudahlah. ayo kita pergi kekantin, kan kamu sudah janji akan menelaktirku makan".

Xiao zhan mendelim kearah zhoucheng sambil merengut.

"Ish~ kan sudah kubilang besok acheng. Apabila yibo menerima cintaku".

"Sama saja zhan, ayo! Aku sudah lapar"

Zhoucheng menyeret xiao zhan dengan tidak berperasaan.

Tebece.

Autumnspring
26.02.2021