Part 03

236 30 4
                                    

Vote dulu sebelum baca

Eunwoo sedang bermain dengan Sehan di ruang keluarga. Tiba-tiba Sehun pulang dengan seorang lelaki. Mereka terlihat sangat akrab.

"Pamaannnn?" pekik Sehan tiba-tiba lalu berlari kearah lelaki tersebut.

"Heii Sehan, kamu sudah besar ternyata, tahun lalu kamu tidak setinggi ini" ujar pemuda cantik itu.

"oh yaa Ren kenalkan ini Eunwoo dan Eunwoo ini Ren adiknya mendiang istri saya" kata Sehun.

"Dia siapa hyung?"

"Oh dia babysitternya Sehan."

"Oh hai", balas Ren singkat.

Eunwoo hanya mengangguk singkat sambil tersenyum. Dia sangat mirip dengan mendiang istrinya tuan Sehun, pikir Eunwoo.

"Daddy, ayo kita makan, Sehan sama mommy sudah dari tadi tungguin daddy pulang untuk makan bersama", Sehan mulai merengek sambil memeluk kaki ayahnya.

"Mommy?" tanya Ren heran.

"Iya paman, ini mommy barunya Sehan." Sehan nyengir menampakkan gigi rapinya.

"Bukan seperti itu maksudnya", Eunwoo mencoba menjelaskannya, namun langsung dipotong oleh Ren.

"Iya tidak usah dijelaskan, aku sudah tau kok, Sehan anaknya memang seperti itu semenjak kakakku meninggal dia sangat ingin punya mommy lagi", jawab Ren sambil mengelus puncak kepala keponakannya.

"Ya sudah, ayo kita makan", ajak Sehun kemudian.

Eunwoo sesekali menyuapi Sehan, dan hal itu tidak luput dari perhatian Sehun. Ren yang melihat Sehun seperti itu pun tahu sepertinya kakak iparnya itu menaruh perasaan pada Eunwoo.

"Hmm, hyung aku akan tinggal disini untuk sementara, setelah liburan selesai aku akan kembali lagi ke Jepang", Ren membuka percakapan untuk memecah keheningan.

"Iyaa silahkan, kamu bisa anggap ini rumah kamu sendiri."

"Terimakasih hyung."

Setelah acara makan malam selesai, Eunwoo langsung menidurkan Sehan yang sedari tadi sudah merengek karena ngantuk.

Tok tok.. Sehun mengetuk pintu yang memang terbuka.

"Apa Sehan sudah tidur?" tanya Sehun pada Eunwoo yang masih setia mengelus dan menepuk pelan punggung Sehan.

"Sepertinya sudah tuan."

"Hm, kalau begitu bisa kita bicara sebentar?" ujar Sehun.

"Boleh tuan."

"Baik, saya tunggu kamu di luar ya", Sehun lalu melangkah keluar kamar.

Eunwoo pun memposisikan Sehan senyaman mungkin lalu bangun mengikuti Sehun keluar. Ditaman belakang, Sehun sedang duduk disalah satu kursi sambil menyilangkan kakinya.

"Ada apa tuan? Apakah tuan ingin mengatakan sesuatu?" tanya Eunwoo sopan.

"Tidak ada, saya hanya ingin kamu menemani saya sebentar, dan kamu tidak perlu terlalu formal dengan saya, kamu bisa panggil saya Sehun saja."

"Baiklah tu... eh Sehun." Sehun kemudian tersenyum dan meminta Eunwoo duduk disampingnya.

"Duduklah."

"Iyaa."

Aduhh, kenapa jantungku jadi berdebar seperti ini saat duduk sedekat ini dengan tuan Sehun, pikir Eunwoo.

Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Dan tuan Sehun juga sangat tampan malam ini, pikirnya lagi.

"Eunwoo sebenarnya..." perkataan Sehun terputus saat terdengar suara Ren yang tiba-tiba datang.

Crazy Sexy Cool (Duda Seme)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang