Yoongi confessions [END]

pengakuan ~ end

Aku menghabiskan sebagian besar waktu ku untuk tidur, mabuk dan muntah.

Rm melakukan bersih bersih dan berbelanja makanan mampir ketukang tatto sejak dulu sampai sekarang, tolerasinnya untuk perilaku akhirnya habis ketika aku terjatuh dari tangga setelah berpesta minuman lagi.

Dia berteriak padaku , persetanan dengan yang aku pikirkan tentang kebiasaan minum ku yang dapat mengantarkan ku kepemakaman lebih awal.

Jadi aku mengatakan padanya, aku dapat minum berapapun yang aku mau.

Ini bahkan tidak seperti sel kangker yang berada didalam hatiku, alcohol bukanlah minuman beracun

Tapi ini tentang aku dan Jimin.
Aku mulai minum dalam duka.. aku melakukannya untuk menutupinya dengan gejala ku yang aku diagnosa sebelum semua kejadian ini terjadi

Namjoon akhirnya mengerti.
Kemudian dia menanyakan hal serius padaku, sesuatu yang mungkin membuatnya penasaran sampai saat ini.

"Apakah kamu dan Jimin lebih dari teman?" Dia menanyakan hal itu.. jadi ku beritahu dia..

Kamu tahu.. apa yang aku katakan di awal itu hanya bagian yang diketahui publik, kebenaran nya adalah Jimin selalu sangat peduli, dia adalah orang yang paling tanpa pamrih yang pernah kutemui, manusia yang paling menarik juga, tapi begitu banyak omong kosong juga yang selalu menumpuk.