Teman saya, Afif, meninggal beberapa bulan yang lalu. Penyebabnya tidak dapat dipastikan. Ada banyak sekali luka cakar di punggung dan gigitan yang cukup parah di leher dan dadanya. Ketika diotopsi, lukanya disebabkan oleh dirinya sendiri.
Namun, bagaimana bisa dia menggigit lehernya sendiri?
Afif semasa hidupnya sering menceritakan keluhannya tentang kejadian-kejadian aneh yang mengganggunya. Dia selalu merasa sedang diawasi saat berada di rumah. Pintu dan tirai selalu terbuka dengan sendirinya. Dia juga sering kali bermimpi bertemu dengan seorang wanita cantik yang tidak dia kenali dan merasa sedang bersetubuh dengan wanita di dalam mimpinya itu.
Ketika terbangun keesokan harinya, dia selalu mendapat luka cakar di beberapa bagian tubuhnya yang terasa nyeri.
Saya pernah diajak pergi ke rumah Afif untuk membuktikan ceritanya. Sampai di sana, saya merasa sangat aneh. Keringat dingin mengucur deras dari wajah. Ada perasaan aneh seakan ada yang mengawasi dan menginginkan saya pergi dari sana.
Awalnya saya mengira sedang berhalusinasi ketika tanpa sengaja melihat bayangan yang saya pikir mengawasi saya sejak saya datang di lantai dua. Tetapi, ketika saya menghampirinya, bayangan itu bergerak seperti seseorang yang sedang berlari. Saya dan Afif langsung mengejarnya. Namun, ketika kami mencari ke setiap sudut rumah, hasilnya nihil.
Karena tidak menemukan apa-apa, saya memutuskan untuk pulang sebab saya sejak tadi merasa sosok yang mengawasi saya memiliki aura yang sangat berat.
Seminggu kemudian, dia pergi ke dokter untuk mengobati luka cakarnya yang bertambah banyak. Namun anehnya, dokter mengatakan kalau luka itu disebabkan oleh dirinya sendiri. Bahkan dia sampai disangka sakit jiwa sebab selalu melakukan itu. Dia menjelaskan dia tidak pernah melukai dirinya sendiri, dan mempertanyakan bagaimana caranya dia bisa mencakar punggungnya sendiri?
Melihatnya saja saya bingung ingin berkata bagaimana.
Saya tidak bisa membayangan binatang apa yang sudah melukai Afif saat ia tertidur sampai meninggalkan luka yang membekas kebiruan.
Tiga hari kemudian, saya tidak tahu kalau Afif menelpon malam harinya karena handphone saya mati dan saya juga sudah terlelap. Sehingga pada jam delapan pagi, ketika saya memeriksa handphone, saya terkejut karena menerima 100 missed call darinya yang diakhiri dengan SMS meminta tolong kepada saya karena dia melihat seorang wanita dengan tatapan mengerikan di rumahnya.
Tidak lama setelah itu, saya mendapat kabar bahwa dia sudah meninggal dini hari tadi di rumahnya. Mayatnya ditemukan di kamar mandi dengan bekas luka yang sangat banyak dan gigitan kebiruan di leher yang membusuk. Namun, penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti, entah dibunuh atau serangan hewan buas.
Tidak ada bukti pasti yang menguatkan penyebab kematiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia Assustadora
HorrorHati-hati, dia ada di mana-mana! Mengawasimu dari sudut tak terjangkau oleh matamu, bersembunyi di tempat yang tak kau duga. Tidak semua tempat aman untuk kau singgahi. Awasi punggungmu, gunakan penerangan yang cukup ketika kau membaca ini. Bisa jad...
