keempat tiga

154 29 3
                                    

tamunya natan ngga ngapa ngapain, cuma duduk nunggu tuan rumahnya bangun. ngga lama, 15 menit kemudian natan bangun, matanya liat sekeliling kamarnya dan nemu felix.

"mau makan ngga, kak?"

"gak,"

"mama saya kemana?"

"ke sekolah."

natan cuma bisa menghela napas panjang, ngusap wajahnya kasar, tanda kalau dia pusing. ya pusing sama dirinya.

"kamu bisa pulang?"

"tapi-"

"pulang."

serasa dihipnotis, felix nurut aja karena seniornya juga galak, mana lagi sakit pasti badannya lagi ngga bisa mikir banyak. felix pun pulang.

halo, kak natan [changlix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang