O6

8 6 3
                                    

VOTE

"Rachel tunggu gue!" Teriak Vanya saat baru datang ke sekolah.

"Gak usah teriak juga kali,"

"Ya maaf." Vanya terkekeh.

Mereka berdua menuju ke kelas. Kelas Vanya dan Rachel bersebelahan. Saat Rachel mau masuk ke kelas, ada Liona yang menarik tangan Rachel dan Rachel dibawa ke belakang sekolah.

"Gue udah bilang kan urusan kita belum selesai." Ucap Liona sinis.

"Terus?" Rachel menjawab dengan santai tanpa takut akan Liona.

"Songong banget nih anak Li," ucap salah satu dayang Liona.

Liona ingin menjambak rambut Rachel tapi Rachel menahan tangan Liona dan mencengkramnya dengan kuat. Liona kesakitan dan Rachel melepaskan cengkramannya. Liona mundur karena kesakitan. Dayang-dayang Liona maju untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Liona, tapi Rachel duluan menampar satu-satu dari mereka. Rachel maju mengarah ke Liona.

"Lo salah milih lawan." Rachel tersenyum sinis ke arah Liona. "Satu lagi, kalo lo masih ganggu gue dan teman-teman gue lo bakalan tau akibatnya." Rachel menabrak bahu Liona dan membuat Liona jatuh. Rachel pergi meninggalkan Liona yang kesal karena baru ada orang yang berani melawannya. Tanpa mereka sadari, dari tadi ada yang melihat kejadian itu sambil menyeringai.

"I found you, Rachel."

***

"Rachel, lo dari mana?" Tanya Amel saat Rachel masuk ke kelas.

"Gue tadi ke toilet bentar." Jawab Rachel seadanya.

Guru masuk ke kelas dan pelajaran di mulai. Sesekali Rachel menjawab pertanyaan dari guru dengan benar.

Sebentar lagi akan diadakan ulangan tengah semester dan apabila ada siswa yang nilainya dibawah kkm maka, pihak sekolah akan memanggil orangtua dari siswa tersebut.

4 jam telah dilalui dan waktunya istirahat. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas menuju ke kantin. Vanya dan Mita menemui Rachel dan Amel di kelas. Rachel menyuruh temannya duluan ke kantin soalnya Rachel belum selesai mencatat. Setelah selesai Rachel bergegas menuju ke kantin.

"Ini Chel udah gue pesenin tadi."

"Makasih Ta."

"Ntar pulang sekolah mau ke mall gak?" Ajak Vanya.

"Ayo-ayo aja gue mah," ucap Mita. "Rachel, Amel kalian bisa kan?" Lanjut Mita.

"Bisa." Jawab Amel.

"Lo gimana Chel?" Yang ditanya malah melamun entah mikirin apa.

"Chel?" Panggil Vanya dan menepuk bahu sahabatnya itu.

"Ha? Apa?"

"Lo ikut gak kita mau ke mall?"

"Ikut." Mereka melanjutkan makan dan setelah itu kembali ke kelas. Di perjalanan ke kelas Rachel tidak sengaja menabrak seseorang.

"Eh sorry." Ucap Rachel melihat siapa yang ditabraknya.

"It's okay." Orang itu pergi begitu saja dari hadapan Rachel. Rachel tidak pernah melihat orang itu selama dia bersekolah disini. Apa mungkin siswa baru? Entahlah.

"Rachel!" Teriak Reksa di ujung koridor kemudian menemui Rachel.

"Kenapa kak?"

"Pulang sekolah bareng gue?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang