video

3.2K 202 18
                                    

Siang itu Doyoung cuma makan bertiga, bersama Ten dan Taeyong yang sedang bergosip di sisi lain meja. Sedangkan Doyoung sendiri memakan sandwichnya sambil menoleh ke kanan dan kiri. Semua orang sedang berbisik, membicarakan sesuatu yang sudah terjadi dari seminggu lalu tapi tampaknya masih seru untuk dibicarakan. Video masturbasi Johnny.

Doyoung merasa tidak perlu melihat video itu, lagipula ia dan Johnny memiliki satu kelas yang sama dan mereka bekerja dalam satu kelompok di kelas itu. Doyoung tidak ingin keadaan menjadi canggung dengan Johnny kalau dia melihat video itu. Meskipun video itu juga sudah tersebar kemana-mana tanpa bisa dicegah. Seseorang mempostingnya di base kampus dan postingan itu beredar cukup lama sebelum akhirnya dihapus. Tentu saja sudah banyak yang mengunduh video itu.

"Doyoung, sudah lihat?" Taeyong menyenggol lengannya sambil berbisik-bisik. Ini sudah ketiga kali dalam seminggu ini topik tentang video Johnny mereka bicarakan. Semuanya dimulai dengan kalimat yang sama, "sudah lihat?"

"Sudah seminggu lho? Bukannya seharusnya topik soal itu sudah selesai dibahas?" Doyoung menggigit sandwichnya malas. Ia tidak terlalu nyaman membicarakan Johnny dan skandal videonya.

"Baru juga seminggu, kalau menurutku Johnny udah cukup beruntung kalo sampe akhir semester ini topik soal videonya udah gak dibahas. Kamu bakal tau apa yang kubicarakan kalau kamu udah nonton," Ten menyahuti sambil menusuk potongan apel di mangkuk salad buahnya. Sedang Taeyong disebelahnya mengangguk setuju.

"Kamu udah nonton Ten? Sahabat macam apa nonton sahabatnya masturbasi? Emangnya gak aneh gitu," Doyoung merasa keheranan. Seingatnya Ten adalah sahabat Johnny sejak sekolah menengah. Berbeda dengan Doyoung yang cuma kenal karena mereka semua menempati mansion Jaehyun dan kini ia dan Johnny mengikuti satu kelas yang sama.

Doyoung merasa sangsi soal Ten menonton video Johnny, memangnya mereka akan baik-baik saja kalau Ten menonton video itu? Begitu pikir Doyoung, tapi saat melihat Ten mengalihkan pandangannya dengan raut yang tampak bersalah membuat Doyoung tidak perlu bertanya dua kali. Ten memang sudah menonton videonya.

"Kalian juga lagi ngomongin video Johnny?" Jaehyun yang baru datang langsung nimbrung, duduk di samping Doyoung lalu mencuri seteguk minuman Doyoung.

"Juga?" Taeyong bertanya dengan membuat gestur tanda petik dengan kedua tangannya.

"Seluruh kampus masih membicarakan hal yang sama, club basket termasuk."

Kalau club basket, bukankah Johnny juga ada di club basket? Doyoung berpikir situasinya agak lucu. Mereka membicarakan Johnny bersama Johnny??

"Kayaknya semua orang kecuali Johnny jadi heboh soal videonya. Bahkan ada yang berani mendekatiku dan bertanya apa kira-kira Johnny berminat diajak threesome. Impact video itu memang wow, aku bisa mengerti mereka yang jadi tergila-gila sama Johnny setelah menonton videonya," Ten mengoceh sambil mengangguk angguk sok bijak, mengunyah blueberry di antara kata-katanya.

"Aku juga gak paham sama Johnny soal itu, kok dia chill banget soal videonya yang kesebar. Masih ramah juga sama orang-orang. Kemaren aku juga lihat si Jungwoo maba fakultas sebelah juga mendekati Johnny, bertanya langsung apa Johnny mau diajak sex semalam. Si Johnny itu menolak sih, tapi dia menjawabnya ramah sekali seolah itu gak menganggunya," Jaehyun menopang dagunya di telapak tangan.

Ten mengangkat bahunya, lalu dengan suara yang diberat-beratkan dia berkata "so what, toh semua orang udah lihat batangku. Untung aja keadaan gak lebih buruk dari sekarang kan?" Wajahnya mengejek, jelas menirukan Johnny. Jaehyun dan Taeyong tertawa melihatnya, sedangkan Doyoung hanya mengulum senyum tipis.

"Serius dia bilang gitu? Duh ampun deh, entah dia positive thinking atau dia memang pede saja dengan video masturbasinya tersebar. Tapi video itu memang layak dibanggakan sih, the content is huge," Taeyong dan Ten terkikik sendiri dengan candaan mereka soal video Johnny-atau hal lainnya. Sementara Jaehyun mulai mengalungkan tasnya.

Linger • JohnDo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang