DIOMORA

0

...

Tau cerita ini dari mana?

KITA BEDA, keseharian kita beda. Gue dengan aktivitas di organisasi keagamaan, baca novel, rebahan, makan, dan Lo dengan aktivitas organisasi di dalam maupun di luar sekolah, sibuk, jarang rebahan, dan pastinya selalu produktif.

KITA BEDA, kehidupan kita beda. Lo dengan wajah rupawan, tajir, dari keluarga terpandang, banyak fans, relasi pertemanan yang luas, dan otak cerdas, sedangkan Gue dari keluarga sederhana, wajah standar, relasi pertemanan yang sempit, hanya teman sekelas dan teman organisasi  itupun hanya beberapa.

...

"Baiklah, gue engga boleh merendah bukan? Kita diciptakan Tuhan dengan porsi sendiri-sendiri, dengan kelebihan dan kekurangannya."

"Stop! Sampai di sini merendahnya sekarang gue mau kenalan sama para readers di sini, mau pada kenalan engga?."

"Bodoamat kalo engga mau, gue tetep bakal kenalan."

"Kenalin gue Kara Amora Beatarisha, nama panggilan gue Mora, cakep kan nama gue?. Gue itu kaku, berkacamata, baik, polos, sholehah, pendengar yang baik, susah mengemukakan pendapat, suka makan, rebahan, dan tentunya gue seneng baca novel, entah yang berbentuk fisik maupun yang digital."

"Gue kelas XI SMA Barat Daya, SMA favorit di Kota gue. Gue di sekolahan punya dua temen yaitu Ghayda Maulina dan Nayla Khaifa, kalo sama mereka berdua gue engga perlu jadi orang lain, gue bisa nunjukin sifat asli gue yang cerewet, mager, dan banyak lagi, mereka berdua baik dan peduli sama gue. Gue dan kedua sahabat gue sekelas di kelas XI MIPA 1, kelas yang isinya siswa-siswi cerdas dan berprestasi."

"Gue lahir di keluarga sederhana dengan tingkat interaksi antar keluarga yang rendah, tidak! gue bukan dari keluarga broken home hanya saja gue jarang bisa berbicara, bercanda dengan anggota keluarga gue, dan pendapat gue sering disepelekan, gue juga jarang bisa ngobrol santai menceritakan kegiatan yang gue lakukan sehari-hari dengan bunda gue, intinya keluarga gue pada sibuk sama kesibukan masing-masing dan jarang berinteraksi, gue di rumah kesepian cuma bisa baca novel dan rebahan. Miris ya nasib gue?."

Sifat yang dimiliki Mora tak jarang membuatnya susah sekali beradaptasi dengan lingkungan baru karena Mora adalah tipe cewek yang kaku, bahkan dia jarang sekali ikut nimbrung di grup chat kelasnya. Dia takut bahasanya tidak sesuai dengan topik yang dibicarakan, dia takut kalimat yang di ketiknya menyakiti orang lain, dan segala kekhawatiran yang mengisi otaknya.

...

"Setelah kenalan sama gue, sekarang gue mau kenalin crush gue sama kalian."

"Dia Aldio Kalandra Mahesa, panggilannya Dio. Ketua OSIS SMA Barat Daya, dia orang yang super sibuk, selalu dispen karna kegiatan, pintar, berprestasi di dalam maupun di luar sekolah. Nge-crush-in dia itu bikin insecure parah sih dan engga mudah juga karna Dio dah ada doi woi, doinya sebelas-dua belas kayak Dio, sibuk dan berprestasi, hubungan mereka itu rahasia banget cuma kalangan terdekat aja yang tau Dio punya doi, gue aja tau karna Karen Wijaya sahabat Dio keceplosan waktu ngomong di kelas."

"Berbekal nama yang disebut Karen gue jadi tau siapa doi Dio, dia anak SMA Pejuang, sekretaris OSIS SMA Pejuang, cakep, berprestasi, dan pastinya sibuk parah kayak Dio. Namanya Agatha Kamila Yosha, perfect deh Agatha itu, banyak fansnya. Denger-denger sih Dio dan Agatha dah pacaran sejak SMP karena dulu mereka juga satu SMP, skip aja deh tentang Agatha karna bikin insecure nanti."

"Aldio berasal dari keluarga terpandang, tajir, keluarga  Dio adalah pemilik Mahesa corp yaitu perusahaan yang bergerak di bidang kuliner, fashion, properti, dan penginapan, beda level deh sama keluarga gue."

"Gue dan Dio sekelas di kelas XI MIPA 1 SMA Barat Daya, banyak orang bilang kalo cowok ganteng tapi sekelas pasti kelihatan udah engga ganteng lagi, tapi kok beda sih, anak cewek sekelas pun kalo liat Dio masih tetep GANTENG kok, pesona Dio tak terkalahkan di mata anak sekelasnya, apalagi di mata anak kelas lain makin parah sih tambah GANTENG yang ada."

"Oke sekian perkenalan gue dan crush gue, makasih."

"Bye."

...

Gimana nih tanggapan kalian tentang cerita ini, iya sih baru awal banget buat nanya gini, menurut kalian GAS/ENGGA ya buat lanjutin cerita ini? Komen yaa

Terima kasih udah baca, kalo GAS bakal ada part selanjutnya, nantikan yaa