5

52 10 1
                                    

Ruang tamu rumah May saat ini sudah dipenuhi oleh Zayn, Harry, Niall. Entah kenapa ketiganya bisa datang bersamaan.

"Gini May, Zayn, Harry, sama satu cowok itu sahabatan. Lo kenal kah sama yang blonde itu?," bisik Oliv dari dalam dapur.

"Temen sekelompok ospek."

"Namanya?"

"Gatau lupa." Oliv menghembuskan nafas kesal.

"Yaudah deh ayok buru ke ruang tamu. Kasian mereka kita tinggalin," paksa Oliv.

"Lo duluan deh.."

"Kan mulai main kabur kabur aja."

"Gue gak bayangin yang dateng ke rumah serame ini."

"Gak gue gak terima alesan. Lo mah keliatan tomboi doang tapi pas dideketin cowo langsung abis tenaga lo." Oliv menarik paksa tangan May hingga mereka tiba di ruang tamu. "maaf lama."

"Gapapa Liv. Btw rumah lo pemandangannya bagus juga May," ucap Harry menatap penuh kebahagiaan pemandangan di depannya.

 Btw rumah lo pemandangannya bagus juga May," ucap Harry menatap penuh kebahagiaan pemandangan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan bagus juga tapi bagus banget herrr," puji Niall tak mau kalah.

"Makasih," balas May dengan ekspresi flatnya dan tanpa ada yang menyadarinya, Zayn sudah tersenyum kecil.

"Makasih," balas May dengan ekspresi flatnya dan tanpa ada yang menyadarinya, Zayn sudah tersenyum kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manis banget, puji Zayn dalam hati.

"Hm. Nama lo siapa? Belom kenalan," tanya Oliv yang dituju pada Niall.

"Niall. Orang yang biasa dipanggil kalau orang lagi badmood," jawab Niall dengan pedenya. "lo siapa?"

"Gue Oliv. Sahabatnya May, temen bimbelnya Zayn," jelas Oliv sambil menunjukkan lesung pipitnya.

"Ahahah lesung pipit lo pasti karna emak lo dulu suka ngasi cabe ya," cetus Niall asal. Sepertinya kegilaan ini sudah dimulai.

"Heh. Mending lo mingkem dulu deh di sini, malu," tegur Harry pelan yang ternyata terdengar hingga telinga Oliv.

"Hahahaha gak papa. Biar rame rumah si May. Kasian dia suka kesepian di sini."

"Oh nama cewek dingin ini May?" tanya Niall memastikan.

GletserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang