03 Kehancuran Ulana

12 3 2
                                    

Ost
----
Gaho - Not Over

AKU SARANIN KALIAN HARUS DENGERIN LAGUNYA YAH BIAR NGENA WK...

INGAT YAH PAS BACA HARUS NINGGALIN JEJAK KALIAN. BIAR AKU LEBIH SEMANGAT LAGI BUAT UP CERITANYA.
LIKE-NYA CUY

SILIMIT MIMBICI HYUNG😘

∆∆∆

Masa sekarang...

"Itu dia." pekik Agung. Si pemandu para pelayan untuk melayani para penguasa.

"Siapa?" tanya Ulana penasaran. Tiba-tiba perasaan was-was itu muncul ketika Pria berkulit sawo matang itu berseru heboh ketika menemukan pelanggan pertamanya di malam ini.

Itu kan.....

Zavir Marvic

"Kenapa harus dia?" ucap Ulana reflek. Ia menatap Agung dengan wajah pucat-nya.

"Ada apa dengan dirimu Lana. Bukanlah bagus kalau pelangganmu itu si raja bisnis mendunia!" Agung yang merasa heran dengan reaksi Ulana.

"Nona, anda sudah dipanggil oleh tuan." Seorang pria selayaknya Bodyguard itu menyela kedua-nya. Membuat Ulana membeku  seketika dan untungnya Agung segera menyadarkan gadis itu dengan menyenggol tangannya.

"Cepat ke sanah! Jangan mebuat Bos kita ngamuk." ujar Agung sambil berbisik.

"Baiklah."

"Ulana Aurannisa. Apakabar nak?" tanya Pria paru baya yang bernama Zavir Marvic itu sambil menebarkan senyum ramahnya. Tapi sayangnya sipat anak dan bapaknya sangat jauh berbeda.

"Sangat baik Om." balas Ulana singkat tanpa menatap Pria itu.

"Ulana, bagaimana keadaan Bundamu?"

"Keadaan Bunda sekarang sangat parah Om. Tidak ada kemajuan sedikitpun tentang kesehatan Bunda. Saya sangat takut." ujar Ulana sambil terisak.

Zavir memandang kasihan pada gadis sahabat nya itu. Rasa kasihan dan bersalah nya menjadi satu setelah Tiga tahun yang lalu atas tindakan bodohnya yang telah melibatkan anak sahabatnya untuk membantunya demi rencananya. Ia ingin membuat istrinya menceraikannya tapi tanpa ia duga malah dirinya tertangkap basah oleh anak-nya sendiri dan itu ulah istrinya.

"Jangan khawatir kan soal itu. Saya akan membantu merawat Bundamu, bagaiman pun dia adalah sahabat baikku waktu dulu."

"Tidak Om. Saya takut merepotkan Om dan membuat Darco salah paham lagi pada saya." ucapnya was-was. Zavir menatap Ulana menyelidiki raut wajah nampak panik itu.

"Apa anak nakal itu masih mengganggumu. Nak?" tanya Zavir tegang. Jangan sampai anaknya itu berbuat sesuatu pada anak sahabatnya itu. Ia takut Darco menyesal dikemudian hari karena kesalahan yang masa lalu.

"Tidak!" balas Ulana cepat tanpa menimbulkan kecurigaan. Ia tidak mau pria paru baya itu murka kepada Darco. Ia takut si raja bully itu mengeluarkan Bundanya dari rumah sakit milik lelaki itu jika ia mengadu. bahkan seluruh penghuni sekolah tidak berani membocorkan apapun tentang kekejaman Darco makan jika tidak itu terjadi si raja bully itu akan menghancurkan nya.

Darco tau keberadaan Bundanya yang sedang sakit tapi tidak tau keadaan Bundanya yang sakit parah. Darco hanya tau Bundanya lumpuh saja.

"Syukur lah. Ah iya nak, besok saya akan mengantar mu ke sekolah sekalian saya akan memberikan sesuatu padamu untuk ibumu. Kalau begitu saya pergi dulu, jaga dirimu baik-baik." Seraya mengelus rambut Ulana dengan sayang. Sayang dengan maksud seperti kepada anaknya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRETTY SAVAGE BITCH (On Hold) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang