Sungguh tidak pernah ada pikiran sama sekali untuk akhirnya berani menulis kan tentang mu.
Seseorang yang membuat ku mengerti bagaimana seharusnya memendam rasa ketika dalam nyata memang seharusnya kita berjalan beriringan dengan dua kepala dan cara berfikir yang bertolak belakang.
Namanya aban. Sosok nya begitu lembut. Suaranya meneduhkan,dan caranya mengasihi aku adalah hal yang demi tuhan tidak akan ku lupakan barang sebentar. Wajahnya manis.
Senyum nya berhasil membuat ku betah berlama lama disampingnya.
Aban adalah lelaki pertama yang berhasil membuat ku merasa sempurna.
Aku sempurna di matanya.
Ia mengaku sudah mencintaiku.
Berkali kali ia mengaku namun dengan cara cara yang begitu sederhana.
Tidak ada yang berubah sejak aku jatuh hati padanya aku tetap selalu bahagia setiap mengingat hal-hal kecil tentang dirinya
Aku bersyukur dengan teramat akan kehadiran sosok lelaki itu.
Aku tidak meminta apapun selain kita selalu baik- baik saja,ya?
bagaimanapun keadaannya, ia selalu menjadi alasan untuk bertahan sampai sekarang.
Sesekali melelahkan memang, tapi untuk menyerah dengan keadaan pun aku tidak punya alasan sama sekali.
Kalaupun aku memutuskan menyerah dan pergi, aku tidak yakin akan menemukan cinta sebaik ini, sesempurna ini.
Karena kebahagiaanku denganya adalah ketika aku bisa belajar tentang banyak hal.
Sesuatu yang tidak pernah aku dapatkan dari siapapun sebelumnya.
Aban aku akui kamu adalah seseorang yang tidak banyak kata dan tidak pandai merangkai dalam setiap kata.
Tapi denganmu aku jadi tahu, kata- kata 'aku cinta kamu' dan hal-hal kecil lain tidak akan ada artinya jika tidak dengan pembuktian.
Kamu adalah seseorang yang tidak ingin dibuat rumit, tak jarang juga kamu memilih untuk mengabaikan ku ketika aku sedang melontarkan beberapa pertanyaan yang kamu bilang itu adalah kalimat penjebakan,hahaa mengesalkan.
Tapi dengan begitu aku jadi belajar, pemikiran- pemikiran pendek yang selalu aku pertanyakan itu justru hanya akan memperburuk keadaan. dan karena itu aku memutuskan untuk belajar menyederhanakannya.
lelaki itu mengampuni masa lalu ku.
Ia mau menuruti ingin ku yang lebih sering merepotkannya.
Suatu hari aku menuliskan salah satu keinginanku pada buku catatan kecil yang berisi kurang lebih seperti ini "ketika aku suda besar nanti,aku ingin pergi ke lembang untuk menikmati hujan dan memetik teh disana"
lalu laki laki itu membaca nya,dan alhasil dia membawa ku ke tempat itu seraya berkata "hai nona,kamu suda besar sekarang,jadi tida ada yang bisa menghalangi mu untuk mewujudkan nya,aku bantu ya?"
kalimat yang hanya terdiri dari beberapa kata namun mampu membuat gadis kecil ini sangat senang dan berjanji untuk tida melupakan nya seumur hidup.
Ia begitu baik bukan? ia juga membuat ku begitu dekat dengan hal hal baik.
Ia mendorong ku untuk menurunkan ego dan menjadi apa adanya aku.
Tak jarang dia ada saat aku sedang susah susah nya,namun meski demikian aku juga pernah di nasehati dengan amat sangat serius,sedikit menakutkan mendengar orang dewasa seperti dia mengeluarkan kalimat seperti ini dari mulutnya "aku usahakan untuk selalu ada,tapi aku gamau itu bikin kamu jadi ketergantungan sama siapapun, termasuk aku"
Ya,laki laki itu memang mengajarkan ku untuk tetap berdiri pada kaki sendiri walaupun kadang masih takut untuk memulai langkah baru.
Aku akui aku adalah gadis pengecut yang banyak sekali rasa takut.
Tapi dia tida pernah membuat ku merasa seperti di gurui,dia menuntun ku dengan sangat lembut dan sederhana.
Demi tuhan, belakangan ini aku telah menyadari jika ia adalah satu satunya yang berhasil merubah ku.
Ia adalah kebaikan yang tersembunyi dan tanpa sengaja ia berhasil membuat ku jatuh,lagi.
Aban, jika kamu menyadari ini adalah dirimu, tetaplah menjadi sederhana. Izinkanlah aku untuk mengenangmu dengan cara ku sendiri.
Kisah ini akan segera ku mulai
Selamat membaca...
KAMU SEDANG MEMBACA
laki laki baik💐
Teen Fictionica.panggilan kecil,pengkhayal yang pernah terluka.