Anime Character x Reader [HOLD]

Moonlight - ZEN (Mystic Messenger)

Original Story by Kireee__7
Songfict from EXO - Moonlight
.
.
.
.
Mystic Messenger by ©Cheritz
Genre : Sad Romance
Warning! OOC, Bahasa belum teratur, typo bertebaran, but..

Enjoy!

-----------------------------------------------------------

Zen's PoV

Pagi ini kuawali dengan kegiatan seperti biasanya. Mandi, sarapan, dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

Sebenarnya aku tidak ada niat untuk melanjutkan studiku, untuk apa melanjutkan hal yang tidak kau sukai? Bukan begitu? Tapi, alasanku tetap pergi ke sekolah adalah satu, aku ingin selalu melihat dirinya, melihat senyumannya yang membangkitkan semangatku dalam meraih tiap pelajaran di sekolah. Kenapa? Ya, dia gadis yang pintar, aku tidak mau jika sampai tak mengerti apapun mengenai pelajaran di kelas saat dia berbicara tentang itu padaku nantinya, oh sungguh memalukan jika sampai hal itu terjadi. Mau ditaruh dimana wajah tampanku?

Sepi

Itulah yang kurasakan saat sampai di sekolah. Tidak, aku tidak telat aku hanya sengaja berangkat lebih awal supaya dapat memperhatikannya yang melangkahkan kaki indahnya kedalam gedung sekolah terkutuk ini dengan wajah ceria miliknya.

Mejaku di kelas adalah tempat yang paling strategis. Barisan ketiga dekat dengan jendela, menampakkan langsung kedepan gerbang sekolah tanpa terhalang pepohonan.

Nah, gadis yang dibicarakan muncul juga. Ini sudah agak siang jadi sudah cukup ramai yang datang. Sama seperti biasanya, gadis itu menampilkan senyumannya yang begitu indah bak sinar mentari pagi yang menyambut hariku juga menyinari duniaku.

Suara gaduh yang menyerukan namaku berulang tak kuhiraukan, masa bodoh dengan mereka yang hanya menyukaiku karena tampangku yang bisa dibilang rupawan.

Aku terlalu larut dalam pemandangan yang berada tepat didepanku. Sesosok makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna ditiap detilnya, ah.. mungkinkah dia manusia? Atau jangan-jangan dia sosok malaikat yang turun ke bumi dengan wujud manusia?

Ekhem

Maaf, aku jadi puitis begini.

Ya begitulah aku kalau sudah melihat sosoknya yang anggun, sosok indah dengan surai (h/c)(h/l) dilengkapi manik selaras dengan surainya.

Ya, dia (l/n)(y/n), sosok gadis yang kukagumi diam-diam.

Tapi...

"Hey, (y/n)!" Sapa salah seorang dengan surai merah dan kacamatanya yang mencolok, Luciel.

"E-ehm ya, selamat pagi Luciel" jawabnya dengan sedikit rona merah dikedua pipinya.

Entah apa yang mereka bicarakan, nampaknya (y/n) menikmati waktunya bersama Luciel. Terlihat dari wajahnya yang selalu merona tiap kali bersama dengan laki-laki aneh itu. Kulihat dirinya menyudahi perbincangannya dan melanjutkan langkahnya menuju mejanya yang berada didepanku.

Yah karena bel masuk berbunyi sih. Sungguh, baru kali ini aku bersyukur mendengar suara bel masuk.

"Pagi Hyun" sapanya dengan senyum manis, membuat jantungku bekerja lebih cepat.