13👕

809 72 1
                                    

Happy Reading 💙






-----------------------------------------------------------


AUTHOR POV

Dalam perjalanan menuju rumah Tay yang masih dirahasiakan oleh Tay sendiri dan membuat New misuh-misuh dalam hati sepanjang perjalanan.

Mungkin ini efek dari misuh-misuh dalam hati kali ya setelah itu perut New berbunyi minta diisi oleh pemiliknya.

Tay yang mendengarnya dengan jelas pun berkata.

"Beb kamu laper ya?"Tanya Tay .

"Hah?E ─ nggak kok"New pun menjawab dengan malu-malu karena sadar jika perutnya berbunyi.

"Haha jujur aja gapapa kebetulan dideket sini ada warung langgananku yang wuenak banget"Ucap Tay membanggakan warung langganannya.

"Heum ya deh boleh"Jawab New.

"Heuu bilang aja laper beb gapapa kok haha"Ledek Tay.

New pun mukanya memerah karena diledek oleh Tay.

"Udah ih sana fokus nyetir aja nanti oleng aku jatuh gimana", Ucap New sembari memukul pelan bahu Tay.

Lucu banget sih ihh pengen liat mukanya pasti gemes,batin Tay.

Setelah menghabiskan 10 menit untuk mencari warung langganannya Tay itu akhirnya mereka berdua sampai di warung tersebut.

"Warungnya kayak gini gapapa kan?"Tanya Tay karena takut jika New tidak nyaman makan ditempat seperti ini.

"Gapapa kok aku malah pengen banget cobain makan di warung Te hehehe"Jawab New.

"Te?Kamu manggil aku Te?"Tanya Tay setengah berteriak.

"Ihh jangan teriak teriak ah malu tuh kita jadi diliatin"Ucap New sambil ngepoutin bibirnya.

AAAAKK GEMAAAASS PENGEN AKU KARUNGIN EMAAAAK,batin Tay.

Setelah itu mereka pun memesan makanan.Tay memesan nasi oreg dengan tempe dan ayam kesukaannya dan minumannya ya seperti warung kebanyakan yaitu es teh manis.Dan karena New gak tau harus mesen apa jadi pesanannya disamakan dengan Tay.

Enak juga ya nasi ayam ini,pikir New.

Tay dan New sedang asik menikmati nasi ayam mereka sampai hp New berdering karena ada pesan yang masuk.

Tay dan New sedang asik menikmati nasi ayam mereka sampai hp New berdering karena ada pesan yang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salah ambil laundry (SOCIAL MEDIA AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang