↬Happy reading•
[Name] sedang mengitari isi rumah nya mengingat memori lamanya saat saudara nya masih lengkap, setelah melewati kantor Mr.Hargreeves dia melihat seseorang menyentuh barang Mr.Hargreeves
"Jatuhkan"ucap [name] sambil melihat punggung orang tersebut yang ternyata Klaus
"Klaus akan tetap Klaus"gumam [name]
"[Name]"ucap Klaus merentangkan tangannya, membuat [name] berlari menuju ke arah nya dan memeluknya
"Senang bertemu dengan mu Klaus"ucap [name] memeluk tubuh Klaus
"Hei Klaus tetap sadar"ucap [name] setelah selesai memeluk Klaus
"Aku merindukan mu, Musang kecil kita"ucap Klaus
"Aku melihat mu tak berubah"ucap Klaus saat melihat tubuh [name] yang tak berubah
× •-•-•-•⟮ ◆ ⟯•-•-•-• ×
Semuanya telah berkumpul di ruang berkumpul mereka, hanya saling berdiam diri hingga Luther berbicara
"Kurasa kita harus mulai"ucap Luther berdiri dari tempat nya
"Aku berpikir kita bisa menyewa jasa pemakaman"ucapnya menatap saudara-saudara nya "dihalaman saat petang"
"Berkata sedikit di tempat favorit ayah"
"Ayah punya tempat favorit?"tanya Vanya
"Di bawah pohon Ek"jawab Luther
"Kami sering duduk di sana. Kalian belum pernah?"tanya Luther
"Akankah ada jamuan? Teh? Kue?"tanya Klaus tiba-tiba membawa rokok dan minuman
"Roti isi mentimun selalu menjadi pemenang"
"Tidak, dan buang itu ayah tak mengijinkan merokok"saut Luther
"Dia membenci anak-anak namun dia memiliki banyak"saut [name] yang datang entah darimana membawa sebotol Vodka di genggaman nya
"Dan taruh itu kau masih 13"ucap Luther menatap [name]
"Em tidak kesadaran ku 30"saut [name]
"Itu rokku?"tanya Allison
"Apa? Oh ya sedikit kuno,namun menyegarkan"jawab Klaus
"Dengar. Ada hal yang harus kita bicarakan"ucap Luther
"Seperti apa?"tanya Diego
"Seperti caranya ayah mati"jawab Luther
"Dan ini dimulai"gumam Diego
"Aku tak mengerti. Mereka bilang serangan jantung"ucap Vanya
"Menurut koroner"saut Luther
"Bukannya mereka tau?"tanya Vanya
"Secara teoritis"jawab Luther
"Teoritis?"tanya [name]
"Aku hanya bilang. Paling tidak sesuatu terjadi"jawab Luther
"Terakhir kali aku berbicara dengan nya terdengar aneh"
"Oh mengejutkan"saut Klaus dengan mulut penuh dengan minuman
