"a-nghh! ahh d-daddy!"
seungmin memejamkan matanya erat. saliva bening mengalir melewati bibirnya yang terbuka lebar, jatuh kebawah diatas seprei putih yang sudah tak berbentuk.
"you're so fucking tight baby!"
desahan seungmin semakin menggila disaat seseorang yang sedang menghujam analnya mempercepat gerakan dan menabrak prostatnya dalam satu hentakan kuat.
"akh! there! chan ... d-daddy anghhh!"
tubuhnya menggeliat resah, kedutan di ujung penisnya semakin kuat menandakan sebentar lagi ia akan mencapai klimaks.
"i'm close... hhh... anghhh please!" erang seungmin.
bangchan tersenyum miring, ia menggeram pelan saat seungmin mengetatkan lubang sehingga membuat penisnya semakin terjepit.
"moan for me.. grhhh.. louder..baby!" geram bangchan
laki-laki dewasa itu merundukkan tubuh, dipeluknya punggung seungmin yang sedang dalam posisi menungging sembari mengecupi telinga belakang seungmin tanpa mengurangi tempo gerakan. tangannya tidak menganggur, jari telunjuk dan tengahnya membentuk huruf V lalu menjepit penis seungmin yang sudah sangat tegang dan berlumuran precum.
"akh! can't hold anymore.. ahh.. coming! d —daddy! anghh... AKH—"
seungmin menjerit. kepalanya mendongak saat lubang kecil di ujung penisnya ditutup secara tiba-tiba oleh bangchan. klimaksnya tertahan hingga membuat penisnya terasa ngilu.
"want to cum huhh?" bangchan mengerang keenakan, ia tertawa kecil di sela desahannya saat dinding anal seungmin mengetat seiring orgasmenya yang tertunda.
"l—lepas! anghh ahh!" seungmin menggerakkan pinggulnya berusaha untuk melepas pelukan bangchan. namun sia-sia karena pada akhirnya ia kembali menjerit saat jari telunjuk bangchan menggaruk ujung penisnya.
"i'm close... nghhh" bangchan membalik tubuh seungmin —mengubah posisinya menjadi diatas sedangkan ia tidur terlentang dibawah pemuda yang semakin mengerang karena gerakan memutar yang ia lakukan.
"sentuh tubuhmu sendiri, sayang." bangchan berkata tenang. ia mulai mengangkat pantat seungmin ke atas lalu menjatuhkannya kembali hingga penisnya tertelan sempurna.
"d—addy! ughh..." seungmin menatap bangchan dengan tatapan memohon. jarinya menyentuh dadanya sendiri, memilin nipple yang sudah menegang lalu mencubitnya pelan.
"a—anghhh .... ahh"
"goodboy...hh!" puji bangchan. ia cengkeram pinggang seungmin dan mempercepat tusukannya pada lubang yang berkedut itu. tangannya yang menganggur ikut memilin nipple seungmin yang tak tersentuh.
"akhhh ahhh!" seungmin menggelinjang dengan kepala yang mendongak tinggi saat jemarinya menyentuh penis tegang miliknya. ia mempercepat gerakan meremas penis memerah yang siap memuntahkan sperma itu namun terhenti karena ulah bangchan.
"fuck! a—angh!"
prostatnya kembali tersentuh. seungmin menjerit diantara sakit dan nikmat saat bangchan menggantikan kerja tangannya meremas penis sekaligus twinballs miliknya.
"kau nghh suka, mong? kau suka saat penismu diremas dan lubangmu ditusuk seperti ini, hm?"
bangchan mendesah berat, seungmin bahkan tak mampu menjawab. anjing kecil miliknya melolong lirih, mulut terbuka, saliva mengaliri dagu membuatnya terlihat begitu pasrah tak berdaya. klimaks bangchan berada di ujung tanduk. ia semakin mempercepat tusukannya pada anal seungmin.
pandangan seungmin mengabur. penis bangchan yang membesar disertai hentakan kuat yang menyentuh prostatnya membuat perut pemuda itu melilit. ujung penisnya terasa berkedut hingga,
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK
Fanfictionyeng menurutku benar, belum tentu benar di mata mereka. warning: bxb lowercase mature remake from my prev acc