* CINTA DAN KEPERCAYAAN *

873 80 3
                                    

Go .. readers 🙋🏻‍♀️

..

..

..




Kematian Pi arthit tiga peluru menembus dadanya ..


Singto prachaya yg berada di posisi terancam oleh peluru dari anak buah Jenny , dan Posisi Joss pun sama di belakang ada anak buah Jenny ..




Jenny seorang  yg terobsesi pada Singto pun , sempat menculik Singto dengan paksa dan menodongkan senjata api padanya . Tapi sempat di gagal oleh Pi arthit dan Joss yg tiba di kediaman ruangroj.
Saat jenny ingin membawanya pergi Singto..





Joss posisinya yg berada di belakang Pi arthit , dan di belakang Joss ada anak buahnya jenny menembakkan pelurunya ke arah Singto. Tapi Pi arthit melindungi Singto , dan saat Jenny ingin menembak Singto yg posisinya di samping Singto pun di tembak dua kali oleh Joss . Jadi seakan Joss menembak Pi arthit.





Begitu juga Singto mengambil senjata api berukuran kecil di balik kemejanya menembakkan pelurunya ke arah anak buahnya jenny yg berada di belakang Joss dua kali. Dan terlihat seakan Singto yg menembaki Pi arthit..




Dan video yg berada di pohon itu merekam kejadian yg tak sepenuhnya benar. Dan Jane meyakini itu dan memperlihatkan video itu pada Krist . Yg posisi kamera videonya tak sesuai . Dan akan beranggapan Singto dan Joss lah yg menembaki ayah arthit.


~ ini bisa di bilang flashback ya para readers.





*****



Joss dan Tay yg sudah melihat cctv universitas saat Krist berkunjung pun sudah di ketahui identitasnya.




PLAkss .. Singto menampar pipi Tay sangat keras , bibir Tay sedikit berdarah di ujungnya.





Aku tidak peduli dengan Semuanya itu , Krist . Dia sudah mulai membenciku dan tidak akan mempercayai aku lagi . Singto sangat marah karena Tay kali ini lalai menjaga Krist.





Joss pun kali ini mengakui kelalaian Tay , dan tak bisa membelanya ..
Sing ! Kita bisa jelas ini pada Krist .




Apa dia akan percaya itu ? " Singto Menatap intens wajah Joss ..





Kita punya CCtv di gerbang kediaman ruangroj . Kita bisa memperlihatkan itu pada Krist , Joss berusaha menenangkan Singto dan mengeluarkan pendapatnya .






Ah sit .. !! Bukan pembuktian yg ku takutkan , tapi Krist tahu ayahnya mati tertembak di bunuh  dan melindungi ku . Apa menurutmu kit tetap akan memaafkan aku. ? Singto seperti putus asa .. dia mengucak rambutnya sendiri.





Aku tetap akan mencoba sing ! Batin Joss ..
Aku tahu kau sangat menyukai Krist melebihi apapun saat ini , kau takut kehilangannya.





Dan kau , dengarkan aku Tay . Aku tidak akan memaafkan mu atas kelalaian mu , pergi lah ke Korea . Urus gudang wine di sana. Selama aku tak menyuruhmu kembali jangan berani menginjakkan kakimu ke Thailand . Singto melemparkan paspor Tay .





Semua tugas oper alih ke gun , serahkan semuanya , termasuk ruang bawah tanah .. Singto meninggalkan ruang kerjanya.







Tay pun terduduk lemah , tapi dia masih bersyukur di kirim ke Korea .. setidaknya aku bisa beristirahat bukan ! Tay masih sempat meledek dirinya sendiri.





~ UNCLE ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang