•4•

135 32 11
                                    

•Sekarang Vallerie sudah memakai syal yang dipakaikan oleh Terence "Thanks" Ucapnya sambil tersenyum manis.

Part 4

Saat ini Vallerie masih setia mendengarkan Terence yang sedang bercerita tentang keluarganya, jam sudah menunjukan tepat pukul 24.00, mereka tidak pedulikan itu, lagi pula jika sedang liburan begini mereka diperbolehkan jalan² walaupun sudah malam. Hingga sampai akhirnya mereka merasa lelah dan Terence mengantarkan adik kelasnya itu tepat kedepan ruangan common room nya. Vallerie bersikeras memaksa Terence untuk tidur malam ini di ruangan Hufflepuff, lagi pula Vallerie tau bahwa teman² Samuel sedang pulang saat ini, tetapi Terence menolaknya karna merasa tidak enak dengan anak² asrama hufflepuff lainnya, hingga akhirnya Vallerie mengalah dan menyuruh Terence untuk kembali ke asramanya. Alasannya karna dia tidak mau Terence sakit lagi seperti waktu itu. Terence merasa gemas dengan sikap protektif Vallerie, akhirnya ia mengacak² rambut Vallerie sebelum pamit untuk pergi ke asramanya.

...

Beberapa bulan setelahnya, kondisinya saat ini Vallerie sedang kesal dengan pemilik nama Terence Higgs itu, dikarenakan Terence yang belakangan ini selalu menghindari dirinya, tidak tahu apa alasannya tetapi Terence kelihatan menghindari Vallerie.

Vallerie sedang mencari Hermione, Ron dan Harry, mereka berjanji untuk bertemu di perpustakaan Hogwarts, saat Vallerie memasuki perpustakaan, Ia sangat terkejut melihat Terence sedang berdua bersama dengan gadis dari asramanya slytherin, mereka terlihat dekat satu sama lain, mungkin karna alasan inilah Terence menjauhinya. Vallerie berniat tidak ingin mengganggu dan memutuskan untuk pergi, tapi saat Vallerie berbalik kebelakang ia terkejut menemukan golden trio yang baru saja datang, sama terkejutnya melihat Vallerie, mereka bertiga berteriak "AAAA!" Vallerie yang melihat itu menepuk jidatnya, ia melihat ke arah Terence yang saat ini sedang menatap mereka, Vallerie buru² pergi keluar dari perpustakaan disusul oleh golden trio.

"Vallerie, ngagetin tau!" Ucap Ron kesal "Maaf" Ucap Vallerie dengan kekehan "Kenapa malah puter balik?" Tanya Harry, Vallerie hanya tersenyum mendengarnya, Hermione yang mengerti menyikut lengan Harry, akhirnya mereka memutuskan untuk duduk di taman yang cukup sepi. Saat ini Hermione sedang memiliki rencana yang membuat Vallerie sedikit ragu, mereka memutuskan untuk pergi dan memeriksa apa yang ada dibawah anjing berkepala tiga itu, awalnya Vallerie ragu ingin ikut atau tidak, tetapi ia tidak ingin Harry, Ron, and Hermione merasa kesulitan, ia memutuskan untuk ikut mereka bertiga malam ini.

Malam harinya Vallerie berhasil keluar dari asrama hufflepuff, saat dijalan ia berpapasan dengan Terence, merasa malas melihat mukanya, Vallerie memutar balikkan tubuhnya, tetapi Terence menahan tangannya "apaan sih lepas" Ucap Vallerie "mau ngapain malem² disini" Tanya Terence, Vallerie memutar bola matanya malas "it's not your bisnis" Ucap Vallerie ketus lalu melepaskan tangan Terence, saat dua langkah maju kedepan "Are you angry to me?" Ucap Terence, Vallerie memutarkan badannya menghadap kebelakang "Yes, you right, kenapa sih kamu selalu menghindar belakangan ini? Udah dapet temen baru ya makannya lupa sama yang lama" Sindir Vallerie "what do you mean?" Tanya Terence, Vallerie terkekeh dan maju mendekati Terence "Iyakan, semenjak lo deket sama Cerlise lo lupa sama gue, coba deh pikirin, apa semenjak lo deket dia hubungan kita masih sedeket dulu? Enggak kan? Yaudah" Ucap Vallerie lalu pergi meninggalkan Terence yang mematung sendirian.

Vallerie sudah bertemu dengan Ron dan Hermione, mereka bertiga menuju ke tempat anjing berkepala tiga peliharaan Hagrid itu ada, Vallerie mengusulkan untuk masuk terlebih dahulu "COME ON GUYS" Teriak Vallerie saat sudah sampai di bawah, disusul oleg golden trio yang lainnya, Vallerie sempat panik saat terjerat tumbuhan ini, tetapi ia mencoba untuk se tenang mungkin, lalu ia sampai keluar duluan disusul oleh Hermione dan Harry, Ron yang terlalu panik membuat Hermione harus mengeluarkan mantranya.
Saat Ron sampai dengan entengnya berkata "Untung tadi kita tenang" Yang mendapat tatapan tajam dari Hermione.

Mereka melanjutkan perjalanan nya hingga menemukan rintangan selanjutnya, Harry lah yang mengambil alih rintangan ini, selesai mendapatkan kuncinya, ia memberikannya kepada Vallerie dan dengan sigap Vallerie menangkapnya dan membuka pintu dengan kunci itu. Saat Harry sudah masuk, buru² lah Ron menutup pintu tersebut, lalu mereka tersadar bahwa mereka tidak tahu sedang berada dimana, awalnya mereka pikir ini makan, tetapi ternyata tidak, ini permainan catur penyihir, kali ini Ron yang mengambil alih permainan nya sampai ia mengorbankan dirinya dan diambil alih oleh Harry, setelah permainan selesai mereka bertiga berlari menghampiri Ron "Harry, you have to go" Ucap Hermione sambil tersenyum "Ron right Harry, kamu yang harus pergi selanjutnya, bukan kami" Lanjut Vallerie sembari tersenyum, lalu Harry mengangguk setuju dan pergi meninggalkan Vallerie, Hermione dan Ron yang sedang pingsan.

Keesokan harinya Vallerie dan Hermione sedang menjenguk Ron dan Harry yang masih belom tersadar, sampai akhirnya Ron membuka matanya yang membuat Hermione dan Vallerie terkejut sekaligus senang.

Saat ini Vallerie sedang bersama Ron dan Hermione dibawah pohon yang ada di taman, mereka merasa kesepian tanpa hadirnya Harry yang belum kunjung bangun dari pingsannya.

Sebentar lagi sudah menuju liburan, dan Vallerie masih belum mau bicara dengan Terence, walaupun pria itu selalu menghampirinya setiap hari, Vallerie hanya ingin Terence merasakan apa yang ia rasakan selama ini.

Saat Vallerie, Hermionie, dan Ron sedang mengobrol di atas tangga, Vallerie melihat kebawah dan melihat keberadaan Harry disana, mereka berempat tersenyum satu sama lain "How are you?" Tanya Harry "Never better" Ucap Hermione sambil tersenyum, mereka bertatapan satu sama lain hingga akhirnya mereka menghampiri Harry dan memeluknya bergantian. Mereka menuju ke great hall bersama², namun harus duduk berpisah karna mereka berbeda asrama.

Vallerie duduk disebelah Cedric dan teman²nya yang lain. Saat pengumuman hasil point tiap rumah, awalnya slytherin lah yang menang, hingga akhirnya diumumkan bahwa Harry, Hermione, Ron, Nevile, dan tentunya Vallerie mendapatkan point tambahan, walaupun mereka berbeda asrama, tetapi dari meja gryfindor bisa dilihat bahwa golden trio dan beberapa anak lainnya bertepuk tangan kepada Vallerie, Vallerie membalas senyuman dari mereka semua, terutama golden trio. Hingga akhirnya Gryfindor lah yang memenangkan piala asrama, walaupun hufflepuff tidak memenangkan piala asrama, tetapi mereka ikut senang atas kemenangan gryfindor.

Selesai mengemas pakaian dan barang-barang, Vallerie menuju ke great hall untuk menemui ketiga kakaknya dan berpamitan dengan golden trio, saat ingin kembali kepada ketiga kakaknya, tangan Vallerie ditarik dan dibawa keluar dari great hall oleh Terence Higgs, ia membawa Vallerie menjauh sedikit dari keramaian.
"Whats wrong with you?" Ucap Vallerie melepaskan genggamannya "I just wanna say-" Ucapnya terpotong "Sorry" Lanjut Terence, Vallerie yang melihat itu terdiam dan mengambil sesuatu dari dalam kantong nya, ia mengembalikan syal slytherin milik Terence yang sudah lama ia pinjam, ia lupa mengembalikannya kepada sang pemilik, Vallerie mengambil tangan Terence dan meletakan syal nya dan berkata "Its okay, udah dimaafin kok, maaf kalo kemarin aku ngehindar terus" Ucap Vallerie merasa bersalah, Terence langsung memeluk Vallerie dengan sigap "Jangan ngehindar lagi, aku sama Cerlise cuma temenan kok gak lebih, jangan ngambek lagi" Ucapnya, Vallerie yang mendengarnya merasa bersalah karna sudah berfikiran negatif apalagi sampai menjauhi Terence, Vallerie membalas pelukannya dan berkata "i'm sorry for that, maaf udh berfikiran yang negatif" Ucap Vallerie.















"Ekhem" dengan sigap Vallerie dan Terence melepaskan pelukannya dan melihat kepada siapa yang menyadarkan mereka, Cedric Diggory, ia sudah memasang senyuman jahilnya, Vallerie dan Terence langsung salting dan menyembunyikan wajah merahnya, sedangkan Cedric yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala "Vall, dipanggil Vernon tuh" Ucap Cedric "Iya sebentar" Ucap Vallerie yang langsung berlari menemui kakaknya, saat ini ia tidak ingin melihat Terence lebih dulu, karna merasa canggung dengannya.

TRUE LOVE• {Terence Higgs}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang