Strength kink

1.3K 72 11
                                    

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo
Romance | Rated : M

Disclaimer
Bacaan ini mengandung adegan dewasa(homo). harap bijak dalam memilih bacaan.

.
.
.

Hari ini hari yg lumayan sibuk bagi Doh Kyungsoo juga hari-hari berikutnya, setelah kepulangan dari militer ia cukup disibukan dengan persiapan solo album Pun dengan beberapa proyek film yg akan ia peran kan beberapa bulan kedepan, Namun tak mengurungkan niat nya untuk mengunjungi sang kekasih di apartment mereka.

"Kau datang?" Sambut lelaki jangkung hangat di ambang pintu, hal pertama yg ia lakukan ketika Kyungsoo mengunjungi nya adalah membawa nya kedalam pelukan seperti biasa.

"Sudah makan?" Lelaki yg lebih mungil mendongak menatap pria yg masih mendekapnya.

"Belum, aku menunggu mu." Goda Chanyeol menjawil hidung bangir kekasih nya.

Setelah nya hanya ada suara kecupan lembut dari kedua pria saling mendamba menyalurkan perasaan cinta yg kian membucah setiap hari nya.


"Tuan Park makanan nya sudah siap." seruan lembut Kyungsoo dari arah ruang tengah, rutinitas nya jika bersama  adalah bagaimana ia begitu memanjakan perut si pria jangkung.

"Kau memasak soba?" Ucap pria tinggi riang.

"Hum, makan lah."


***


Selesai mengisi perut kedua nya memutuskan menonton televisi sebentar. Kyungsoo tidak akan lama ada beberapa yg akan ia urus hari ini, namun sang kekasih belum membolehkan nya pergi perut ramping masih di lilit lengan panjang Chanyeol, juga kepala yg masih setia bertengger di pundak sempit nya.

"Aku beruntung memiliki mu." Chanyeol membuka suara.

Hati Kyungsoo selalu menghangat mendengar ucapan jujur dari kekasih nya. "Kita beruntung saling memiliki." Kyungsoo tersenyum lembut, tangan mungil nya mengelus pipi yg mulai berisi milik lelaki nya.

Chanyeol semakin mengeratkan pelukan nya semakin sulit melepaskan Kyungsoo pergi, walau sebentar rasanya ia tidak bisa. Ia hanya ingin Kyungsoo nya.

"Kau tau mungkin saat kau pergi, aku pasti akan menjadi dirimu"

"Hum?" Chanyeol mengangkat kepala nya kemudian beralih menatap kekasih di samping nya sendu.

"Hei, itu tidak akan lama." jemari nya terjulur mengusap pipi tembam pujaan hati. "Kita pasti bisa melewati nya hm." Cukup mengukir senyum Kyungsoo namun tak cukup menyembunyikan perasaan sedih dimata nya.

Melihat itu semakin membuat nya sulit, padahal ini adalah keinginan bersama tapi meninggal kan seseorang yg dicinta bukan perkara mudah.

"Kenapa kau jahat sekali, saat kau pergi bertugas lebih dulu kau bahkan memarahi ku se---"

CUP~

Ucapan nya terhenti kala benda kenyal membungkam nya lembut, hanya kecupan biasa namun cukup ampuh.

"Kau berisik." Balas Kyungsoo setelah nya, terlalu malas berdebat di saat kepergian Chanyeol menunaikan kewajiban nya semakin dekat.

"Cih!!" Chanyeol mendengus kesal, timbul ide nakal nya yg ingin membalas Kyungsoo, sedetik kemudian smirk diwajah nya terpatri. Tangan nya dengan sadar mengiring telapak mungil Kyungsoo kedaerah pribadi nya. "Saat aku pergi hal yg paling kau rindukan ini kan?" Goda nya nakal, dalam hati bersorak tidak sabar melihat raut sebal dari kekasih nya.

AMUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang