Prolog

209 24 0
                                    

Potter Manor, 31 july 1980

Suasana begitu tegang disalah satu kamar di Potter Manor, terlihat beberapa Healer yang sedang melakukan pekerjaannya.

Lily Potter meremas tangan suaminya lebih erat lagi, mengabaikan jerit kesakitan suaminya. Darah dimana-mana, menodai seprei putih sutra dan selimut tempat tidur.

" Sedikit lagi Lady. Hanya satu dorongan lagi, dan ini akan selesai." ucap Healer yang posisinya dikaki ranjang.

Dengan teriakkan yang kencang, Lily melahirkan Putra pertamanya. Teriakkan Lily lenyap seiring dengan suara tangisan bayi laki-laki itu. Mengabaikan rasa sakitnya, dengan mata terpejam tangannya otomatis meraih bayi yang baru lahir itu. Tiba-tiba, perutnya kembali kontraksi. Lily kembali mengeluarka jeritannya lagi.

Healer itu dengan cepat memberikan bayi laki-laki itu ke Healer lainnya untuk dibersihkan. Alisnya berkerut, dan wajahnya menampakkan rasa penasaran. Dia pun berlutut, dan langsung mengetahui penyebabnya.

Dia menyembunyikan rasa terkejutnya, dengan suara lembut dia berkata " Selamat Lady Potter, anda telah dikaruaniai seorang Putri juga. Anda memiliki anak kembar!"

Mendengar itu pun Lily dan James sangat terkejut, tapi tidak lama keterkejutan mereka dihentikan oleh suara jeritan Lily yang kembali mengalami kontraksi.

Lily pun kembali berjuang untuk melahirkan anak ke duanya. Setelah memakan waktu tiga puluh menit, akhirnya terdengar suara tangisan bayi perempuan yang baru saja lahir itu. Segera, bayi perempuan itu dibawah untuk dibersikan menyusul kembarannya.

Setelah kedua bayi itu selesai dibersihkan, kedua bayi itu dibawah kearah kedua orang tuanya, lebih tepatnya kearah Lily. " Selamat Lord dan Lady Potter, kalian berdua dikaruniai anak yang sehat, juga tampan dan cantik." ucap Healer tersebut sambil menyerahkan bayi kembar itu kepelukan orang tuanya.

James Potter yag sedari tadi duduk disamping istrinya, dengan hati-hati menggendong putranya. Dia menatap bayi laki-laki itu dengan berbinar. Matanya dipenuhi dengan kekaguman, " Kurasa aku akan menamaimu Harry James Potter." seakan mengeriti, Bayi laki-laki itu mulai menangis dengan kencang sebagai respon.

"Kurasa dia meyukainya, berikan Harry padaku James, aku akan menyusuinya. Dan kau juga arus memberi nama pada putri kecil kita ini." ucap Lily sambil meraih Harry.

Jamespun segera menggendong putrinya. Begitu memandang putri kecilnya, dia sedikit terkejut dengan warna rambutnya putrinya yang berwarna putih seperti salju. Tetapi begitu melihat warna matanya yang sama dengan Lily juga kembarannya membuat James langsung terpesona dengan bayi kecil itu. Dia menyaksikan dengan takjub saat putrinya melingkarkan tangan kecilnya di jari besarnya. Matanya peuh dengan kekaguman pada bocah itu, dan dia menggumamkan dengan bisikan yang halus " Hay Princess, aku akan menamaimu Valerie Alexandra Potter."

Bayi kecil itu merespon dengan tersenyum saat mendengar suara ayahnya yang memberikannya nama. Hal itu membuat James semakin jatu cinta dengan putrinya itu. Apalagi untuk pertama kalinya keluarga Potter memiliki keturunan seorang perempuan, membuat James begitu menyayangi kedua anaknya itu.

lily pun ikut tersenyum melihat tingkah suaminya yang jahil itu. " Nama yang sangat indah. Semoga anak-anak ku kelak dapat tumbuh menjadi anak yang hebat."

James pun tersenyum penuh rasa terima kasih kepada istrinya, dengan lembut James pun memeluk keluarga kecilnya itu. "Terimakasih Love, terimaksih telah berjuang melahirkan anak yang tampan dan cantik ini." ucap James sambil mencium kening istrinya, yang dibalas dengan senyum lemah dari lily.

" Sebaiknya anda istirahat Lady, dan minum lah ramuan ini. Ini untuk penambah dara dan pemulih energy." ucap Healer tersebut sambil menyerahkan ramuannya.

Lily pun segera mengambil dan meminum ramuan tersebut, setelah ia menyusui kedua anaknya.

Tbc

Twins PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang