Apa yang kau ketahui tentang kehidupan?
Jika kau tau, beritahu aku bagaimana caranya bahagia dengan terpaksa..
Aku tidak pernah merasakan bahagia.
Aku tidak pernah merasakan yang namanya tertawa tanpa beban.
Ya.. aku tidak pernah merasakannya setelah semuanya di rampas dari diriku, di rampas dengan paksa..Shingeki No Kyojin ® Isayama hajime
Warn: Bl,yaoi,homo,typo
pairing: Levi Ackerman X Eren Yaeger
*Jika ada kesaamaan pada cerita, itu di karena kan tidak sengaja, cerita ini murni khayalan author
Aku berjalan dengan santai menuju tempatku tinggal, selepas bekerja sepertinya sangat enak berendam air hangat di musim dingin seperti ini
Dunia bagian tempatku berpijak sangatlah gelap, aku mempercepat langkah kakiku. Aku tidak ingin membuang waktuku begitu saja, aku masih ada jadwal besok
"hai.."
Aku menghentikan langkahku ketika orang yang berada beberapa meter di depanku menyapa
Ku alihkan pandanganku ke belakang, siapa tau ada orang lain selain aku dan dia
Tapi tidak ada orang lain lagi, hanya kami berdua yang berada di sini
"kau siapa?" aku sama skali tidak mengenalnya
Dia hanya tersenyum mendengar pertanyaanku
Hari ini adalah hari selasa, aku mendapat bagian pagi untuk bekerja, aku slalu suka bagian pagi, dengan begitu aku tidak akan pulang di saat bumi bagian ku sudah menyembunyikan cahayanya
Tring
Aku memasuki cafe yang tidak terlalu jauh dari rumahku
Hanya butuh 15 menit untuk aku sampai di sini"ohayou eren-chan"
"ohayou petra-san"
Ya, namaku adalah eren, eren yeager. Tempat bagianku bekerja adalah koki. Menurut orang² yang sudah pernah berkunjung ke cafe ini, mereka bilang masakan di cafe ini sungguh lezat, bahkan mereka slalu meminta ingin bertemu dengan koki di cafe ini, tapi aku slalu menolak, mengatakan pada para pelayan kalau aku tidak bisa di ganggu
Itu hanyalah alasan biasa, alasan yang sebenarnya adalah, aku tidak bisa tersenyum. Yang bisa aku lakukan adalah memberi sebuah senyum kebohongan
Karna aku tahu, aku tidaklah pandai berbohong"eren-kun apakah pesanan meja no 008 sudah siap?"
"sebentar lagi" aku sedang menatanya agar terlihat indah dan menggiurkan di mata para pelanggan
"maaf menunggu lama"
"terima kasih eren-kun" dia tersenyum, aku hanya menjawabnnya dengan anggukan, dan berbalik pada dapur untuk menyiapkan pesanan lain
YOU ARE READING
Dalam lingkaranmu (Rivaere)
KurzgeschichtenKau tahu, sungguh sulit melakukannya, tidak, bukan karna sulit, tapi karna dia kuat, dan aku bodoh - someone