1

366 40 0
                                    

"Kayanya aku punya penyakit jantung mendadak deh"

"Loh, kenapa emangnya?"

"Deg2an terus kalo deket kamu"

"Yaelahh kaya mau ketemu guru killer aja make deg2an segala" ujar Haechan menggagalkan acara gombal Renjun ke Somi.

"Ngapain si lu make dateng2 segala!" kesal Renjun.

"Suka2 dong emang ni kantin khusus buat lu doang?" songong Haechan yang membuat Renjun geram.

Nafsu makan Renjun hilang seketika dan pergi meninggalkan Somi dan Haechan yang udah duduk di samping Somi.

"Hai cantik, silahkan dimakan lagi baksonya biarin aja si kurcaci kelaperan" kata Haechan ke Somi yang bengong melihat kepergian Renjun dari kantin.

"E-eh iya Chan"

Di tribun basket

"Sialan! Kenapa si tu orang ganggu setiap gua lagi pdkt-an" kesal Renjun sambil menghentakkan kakinya ke setiap tangga tribun.

Sudah hampir 15 menit Renjun hanya melamun ke arah lapangan entah apa yang dia pikirkan sampai tidak menyadari ada orang yang duduk di sebelahnya.

"WOY!! "

"AYAM GORENG KODOK!! ASTAG--"

"Berisik banget lu kaya mau diperkosa" ucap Haechan sambil membekap mulut Renjun.

Renjun menarik tangan Haechan yang ada dimulutnya.

"YA LU JANGAN NGAGETIN! "

"Sssttt... berisik bat lu ah kuping gua ilang lama2 nih"

"Ngapain disini? " tanya Remjun ketus.

"Gaboleh? salah? emang ni sekolah punya lu? "

"Ck! "

Baru Renjun pengen pergi dari situ tangannya udah di tahan duluan sama Haechan.

"Mau kemana? " tanya Haechan.

"Mau ke toilet, mual liat muka lu"

"Yaelahh muka ganteng begini yakali bikin mual" pede Haechan.

"Hoeek... aduh2 ga kuat"

"Eh eh belom gua apa2in kok udah hamil aja si Ren"

"Si dog didiemin lama2 ngelunjak ya" Renjun bersiap melayangkan tangannya ke pipi Haechan.

"Ya lagian mual2 gitu kan aku khawatir sama kamu"

Pengen muntah beneran si Renjun jadinya.

"Gausah pegang2, ntar gatel2 trus Somi gamau dipegang lagi sama gua"
ucap Renjun sambil menarik tangannya yang daritadi dipegang Haechan.

"Kaya mau aja si Somi ama lu, jelas2 si Somi sukanya sama gua"

"Cih! lu tuh buluk, si Somi mana mau ama yang buluk kaya lu"

"Cih! lu tuh pendek, si Somi mana mau ama yang pendek kaya lu" kata Haechan mengikuti gaya bicara Renjun.

"Daripada lu buluk kebanyakan maen layangan! "

"Lah emang lu bisa tumbuh lagi? perasaan lu segitu2 aja dari kelas 10"

"Tujuan lu kesini tuh apa sih!? mau buat gua darah tinggi doang? jauh2 deh! bikin naik darah aja" Renjun memberi gestur mengusir.

"Lu nya aja yang marah2 terus, makanya kalem Ren santai... "

"Santai2...gara2 lu, gua jadi gagal deketin Somi"

"Ya lagian mana ada jantungan mendadak" Haechan tertawa membuat Renjun semakin naik pitam.

Renjun mengambil botol kosong yang ada di dekat kakinya lalu melemparnya ke kepala Haechan.

"Akh... Kok kamu kdrt sih sama mas? "

"Mas2 gundul mu! "

Setelah itu Renjun pergi dari sana dan menghiraukan Haechan yang memanggilnya beberapa kali.

.

"Renjun! " panggil Somi saat melihat Renjun yang melewat koridor.

"Eh Somi, mau ke kelas bareng? " tawar Renjun.

Renjun sama Somi itu kelasnya samping2an jadi sekalian ajaa buat modus juga.

Somi mengangguk lucu meng-iyakan tawaran Renjun.

"Gua ga diajak nih? " tanya Haecan yang tiba2 ada di belakang Renjun.

"Kenapa si lu ganggu mulu! "

Sumpah Renjun kesel pake banget, acara pengen berduaan sama Somi gagal terus karena satu orang ini yang bernama Haechan.

"Gapapa Ren... bertiga kan jadi lebih rame.. " ucap Somi.

Sepanjang jalan menuju kelasnya Renjun terus menekuk wajahnya. Ga mood dia tuh gara2 Haechan daritadi godain Somi jadinya gaada kesempatan dia ngajak ngobrol Somi.

Pas udah sampe didepan kelas Somi, karena memang kelas Somi duluan baru kelas Renjun, Somi pamit ke mereka berdua.

"Dadah Renjun Haechan duluan ya!"

Yang dibalas lambaian tangan oleh Renjun dan Haechan.

Setelahnya Renjun berbalik ke arah berlawanan menuju kelasnya.

"Loh Ren mau kemana? " tanya Haechan yang sekelas sama Renjun.

"Bukan urusan lu. " sinis Renjun.

Renjun melenggang pergi entah mau kemana, Haechan hanya mengangkat bahunya acuh dan kembali ke kelas.

TBC

Cerita yang satu belum selesai udah bikin cerita emang sok ngide banget.

Jangan lupa voteeee

Hate To Be Love  [Renhyuk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang