[END] 99 days hidden wedding: Ye Shao, pet! (B1)

Bab 71: Ye Xiao Membuat Pangsit

     Apa yang Yin Hehuan tidak sangka adalah bahwa setelah Ye Xiao memasuki kamar kepresidenan, dia mengunci pintu kamar dari dalam, dan tidur sendiri untuk malam itu.

     Entah kenapa, setelah melihat adegan ini, Yin Hehuan tiba-tiba ingin tertawa.

     Depresi mood menghilang tanpa jejak.

     Adapun gadis yang terus mengetuk pintu dan berteriak di luar, tidak peduli bagaimana dia berteriak, dia tidak bisa membiarkan Ye Xiao membukakan pintu untuknya.

     Jadi dia duduk di sofa sepanjang malam.

     "Siapa dia? Mengapa bawahanmu begitu santai dan waspada terhadapnya?"

     "Mereka menganggapnya sebagai dirimu, mengira dia adalah pacarku, dan gadis ini adalah adik perempuan Gong Jue, Gong Ling."

     "Gongling ..." Yin He menyebut namanya, "Saya tidak tahu."

     Memang, ini pertama kalinya dia mendengar nama ini di kehidupan sebelumnya atau di kehidupan ini.

     Putri-putri kaya jarang muncul di berita, dan biasanya tidak banyak menjadi berita jika tidak ada acara besar.

     "Saya sangat mengenal Gong Jue. Dia adalah rekan dan teman yang sangat baik. Kali ini saya berbicara tentang proyek tersebut, tetapi saya tidak menyangka saudara perempuannya akan mengambil inisiatif untuk menunjukkan kebaikannya kepada saya. Setelah kejadian pagi ini, Saya memberi tahu Gong Jue dengan jelas. Saya sudah menikah, biarkan dia memberi tahu saudara perempuannya. "

     "Jika aku tidak melihat beritanya, apakah kamu berencana untuk tidak memberitahuku?"

     “Dengan rencana ini, karena ini bukan fakta, kenapa repot-repot mengatakannya padamu?” Ye Xiao mengerutkan bibirnya, “tapi aku tidak yakin, jadi aku datang bersiap-siap”.

     “Suamiku sangat baik, dia selalu dipikirkan oleh orang lain, bagaimana ini bisa bagus?” Yin Hehuan melepas USB dan menyerahkannya padanya.

     Dia menerimanya sambil tersenyum, "Jadi, Anda berada di bawah tekanan psikologis?"

     “Sedikit, tapi pikirkanlah, aku juga sangat baik, dan aku seimbang dalam sekejap.” Dia melihat ke waktu itu, “Dokter Ping akan segera kembali, cepat kembali.”

     "Kau biarkan aku pergi seperti ini?"

     "jika tidak?"

     "Aku ingin mencium."

     "Kamu membuatku kesal sepanjang pagi dan masih berciuman? Tidak."

     “Karena kamu menolak untuk menciumku, maka aku akan menciummu.” Saat dia berkata, dia meletakkan tangannya di lehernya dan mendekatinya dengan wajahnya, dan segera dia mendapatkan keinginannya dan menciumnya.

     Saya pikir sepuluh detik akan cukup, tetapi dia tidak akan melepaskannya.

     Yin Hehuan terus mendorongnya karena takut orang-orang akan melihatnya, "Cepat kembali dan biarkan kamu menciumnya di malam hari."

     Kalimat ini berhasil dengan sangat baik sehingga dia membiarkannya pergi, "Nyonya Ye, kami akan menemuimu beberapa jam lagi."

     Melihat tatapannya yang disengaja, Yin He menundukkan kepalanya dengan gembira.

     Ketika dia datang, Yin Hehuan terusik selama dia tidak pergi ke meja operasi sepanjang sore.

     Wajahnya terus muncul di benaknya.

     Jadi dia tidak sabar untuk bolos kerja dan pulang lebih awal.

     Saya tidak tahu apa yang membuat saya senang.