okaa-san

5K 48 9
                                    

okaa-san! by FI.Wsa - Krisna

Semua properti fiction dan ide milik
FI.Wsa - Krisna


DISCLAIMER

Naruto © Masashi Kishimoto™

Warning :

AU, Incest, OOC, 17+, Typo, Dll.

.

Repost by Raizen-elementry
_________________________________________

Tubuh kecil itu berbalik arah setelah mendaratkan sebuah tamparan di wajah pemuda berambut kuning hingga terlihat jelas bekas tamparan di sana.


Brakh..


Suara pintu atap berbunyi nyaring disana, kesunyian mengisi kekosongan. Si pemuda hanya diam saja, sebelum akhirnya si pemuda beranjak dari posisi bersandarnya meraih tasnya yang tergeletak di lantai kemudian menuju pintu atap dan pulang ke rumah karena memang hari sudah sore dan seluruh siswa sudah pulang.


Berjalan santai dengan memasukkan salah satu tangannya pada saku celana, sedangkan tangan lain menjinjing tas sekolahnya yang memang tas setiap pelajar sekolah di Jepang semuanya sama.


Semilir angin memainkan anak rambut pirangnya, namanya Boruto Uzumaki atau sekarang adalah Boruto Hyuuga... yah karena 3 tahun lalu saat usianya masih 13 tahun lebih ayahnya,Naruto Uzumaki meninggal akibat kecelakaan mobil meninggalkan dirinya, adiknya Himawari dan ibunya Hinata Hyuuga.


Memasuki sebuah toko obat dia kemudian berjalan menuju meja kasir yang disana,sudah ada seorang pria paruh baya mengenakan jas khas seorang dokter.


Pria paruh baya yang melihat kedatangan seorang pemuda yang beberapa bulan terakhir ini,selalu datang kemari menyambutnya hangat.

"Ah, Boruto-kun cuaca sedang agak buruk kupikir kau tidak akan datang kesini."
(Sapanya dengan senyum halus)


"Sensei, seperti biasa."

Menghiraukan sapaan si Pria paruh baya yang dipanggil 'sensei' itu, Boruto memilih to the point mengenai tujuannya kemari. pria tua itu hanya tersenyum sebelum akhirnya mengeluarkan sebuah botol kaca obat, entah obat apa itu siapa yang tahu?.


"Oh, ini dia. cukup 1/2 pil saja, itu akan membantumu tidur nyenyak sampai pagi. Tanpa gangguan apapun."

Ucap pria paruh baya tersebut.

Tanpa disadari Boruto menyeringai tipis.Akhir-akhir ini boruto selalu mengalami gejala susah tidur, selain masalah sekolah yang ribet minta ampun. Masalah dengan Sarada kekasih-nya itu juga tiada henti dan berakhir dengan putusnya hubungan mereka tadi di atap.

"Meminum obat tidur setiap saat, masalahmu cukup berat juga. Ya!"


Suara feminim yang dikenalnya, Mata sebiru samudera itu bertemu dengan onyx hitam sekelam malam. Uchiha Sarada mantan pacarnya itu ada disini.


"Sedang ada kau disini?"

Pertanyaannya dijawab dengan Sarada memperlihatkan 'sesuatu' yang biasa dilihatnya ada pada daftar belanja bulanan ibu dan adiknya.
'Pembalut, ew.'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KONOHA SLUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang