Ketika cahaya fajar datang menyapa, semua hal akan dimulai lagi setelah banyak kegiatan yang ditunda sementara. Begitu juga dengan wanita bernama lengkap Aretina Cleantha, dia sudah terbangun sejak suara ayam berkokok terdengar tiga puluh menit yang lalu. Semua orang sering memanggilnya Clea, seorang wanita dengan tinggi standar dan berwajah coklat gelap mungkin itu karena hobinya berpetualang bersama dua sahabat laki lakinya.
Seperti biasa pagi pagi sekali dia berangkat menuju sekolahnya SMA Negeri Satya Nusa, dia selalu memilih berjalan kaki karena letak sekolahnya yang tidak terlalu jauh dan untuk menikmati udara sejuk Jakarta pagi hari. Langkah kakinya mulai menapak aspal tanah dengan santai menimbulkan sedikit suara berirama. Cley begitu menikmati perjalanannya sampai dia tak mendengar ada orang yang memanggilnya.
"Cley, heh lo gak denger apa dari tadi gw manggil lo?"
"Apaan sih, dateng-dateng salam dulu kek."
"Lah malah nyalahin gw lagi."
"Kan..."
"Iya ya tau wanita selalu benar" Ucap Aksa segera memotong ucapan Cley
Aksara Saputra nama salah satu sahabatnya, banyak orang memanggilnya Aksa. Laki laki biasa yang sangat amat cerewet dan tidak terlalu terkenal namun dia juga sama seperti Cley yang suka berpetualang. Aksa bertemu dengan Cley ketika mereka berdua masuk ke ekstra yang sama, lebih tepatnya fotgrafi. Itu merupakan hobi kedua mereka setelah berpetualang
"Tumben lo gak bareng Liyan?" tanya Cley setelah mereka lama saling diam
"Biasalah"
"Apaan?"
"Lah lo ya tanya mulu''
"Ya ampun Sa gue nanya itu aja lo belum jawab"
"Hehehe iya juga"
"Hmmm"
"Tadi itu gw udah kesana tapi ternyata dia gak ke sekolah"
"Bolos tuh Liyan?"
"Gak lah mana ada seorang Liyan ketua tim basket dan most wanted bolos sekolah.''
"Terus?"
"Dia kemarin habis lomba terus ambil istirahat sehari"
"Enak banget dia"
"Ho'oh padahal gw juga pengen, entar kerumahnya yok"
"Yok lah gas"
"Eh tapi naik apaan?"
"Entar lo jemput gw pakai montor lo aja ,gw tunggu di sekolah"
"Dih enak banget lo"
"Biasalah"
Ternyata sekarang mereka sudah berada di depan SMA Nusa Satya, seperti biasa akan banyak orang yang memperhatikan Cley ,bukan karena dia cantik atau sultan, salah besar alasan itu. Tapi karena Cley yang berwajah standar bisa dekat dengan Liyan most wanted SMA Nusa yang sangat dingin itu.
"Tuh orang orang mau gw colok apa" geram Aksa melihat semua siswa memandang Cley dengan pandangan mengejek
"Dahlah udah kebal gw"
"Yaudah gw anter ke kelas lo"
"Lebay lo gak usah gw mau ke kantin dulu laper"
"Oke Cley gw duluan entar lo tunggu aja di depan gerbang waktu pulang"
"Siap"
Cley melangkahkan kakinya menuju kantin di dekat kelasnya, disana terlihat begitu ramai . Dia memilih bergabung bersama teman teman sekelasnya ,karena hanya teman sekelasnya yang tak pernah menghina ataupun mengejek Cley sebab mereka tahu bahwa Cley memang sudah lama bersahabat dengan Aksa dan Liyan.
"Loh Cley tumben lo baru dateng jam segini?" tanya Bila salah satu teman Cley yang berkumpul bersama para siswa kelas
"Tadi ngobrol dulu sama Aksa, sekarang mau sarapan dulu gw"
"Owh oke, mau titip gak ini Brian mau pesen makanan"
"Eh enak aja lo babu gw jadinya" sahut Brian tak terima
"Sekali kali gpp kali ,gw titip soto ayam Mpok Titi ama teh angetnya"
"Hmm" ucap Brian tak ikhlas
Setelah makan Cleantha masuk ke kelas bersama teman temannya memulai pelajaran,
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Persahabatan Cley, Aksa, Liyan
Mereka bertiga adalah sahabat yang sangat dekat, Cley mulai bersahabat dengan Aksa sejak kelas 10 dan sekarang mereka sudah kelas 12 ,kalau Liyan Cley sudah kenal sejak SMP dulu namun baru dekat ketika SMA dua tahun yang lalu.
Aksa adalah laki laki yang sangat kocak, dia mudah bergaul dan sangat cerewet. Berbeda dengan Liyan, di sekolah dia mendapat julukan most wanted karena ketampanannya dan dia adalah kapten basket SMA Satya Nusa namun sifatnya ibarat kulkas 54 pintu yang amat sangat cuek
Cley sendiri hanya seorang siswa biasa yang kebetulan bersahabat dengan mereka, bahkan Cley tak terlalu cantik bahkan sedikit tomboy dengan rambut pedek di bawah telinganya. Banyak siswa benci karena Cley bisa bersahabat dengan Liyan kecuali teman sekelasnya yang sudah paham akan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aretina Cleantha
FantasySeorang gadis biasa yang bersahabat dengan dua pria. Ejekan, hinaan, sudah menjadi makanannya sehari-hari, sampai pada suatu saat ada kejadian yang membawanya kepada perubahan besar. Akankah semuanya menjadi berubah? Ataukan ia akan tetap menjadi ga...