1. morning

2 1 0
                                    

"Gioo,bangunn!! ini sudah jam berapa? Apa kamu tidak ke kantor?" ucap wanita paruh baya di depan pintu sambil mengetok kamar seorang lelaki bujang yang sulit dibangunkan.
beberapa kali wanita itu berteriak tetapi tidak ada jawaban akhirnya wanita itupun memasuki kamar anaknya tersebut
"Giooo!! Cepatt bangun! Seandainya kamu punya istri mungkin akan sembuh penyakit kebo mu ini"
Ya,walaupun gio sangat produktif dalam beraktivitas dia cukup sulit untuk bangun pagi.
Karena sedikit terusik dengan omelan mamanya yang lagi lagi membahas tentang menikah akhirnya dia membuka matanya dan melirik ke arah wanita paruh baya yang sedang membuka tirai jendela kamarnya
Dengan menghela nafas sambil sedikit meregangkan tulangnya lelaki itu menjawab"mama selalu itu yang dibahas,gio capek ma,lagian gio masih mau sendiri"
"Kamu tau kan gio,mama sama papa udah ga muda lagi,mama ingin lihat kamu menikah,dan ingin cepat nimang cucu"Ucap mama kirana sambil berjalan dan duduk di sisi ranjang gio
"Makanya kamu mau dong mama jodohin sama anak sahabat mama itu,karna kamu sendiri udah mama kasih waktu ngenalin pacarmu malah gaada yang di kenalin sampe sekarang"
"Hmm,udah ya ma,gio mau mandi terus ke kantor"
"Mama ga mau tau ya besok kamu harus ketemu sama kaila gimapun caranya" gio tidak memedulikan ocehan mamanya itu ia bergegas bangkit dari ranjang menuju ke walk in closet yang langsung terhubung dengan kamar mandi.

Sedangkan disisi belahan dunia yang lain,eh ga deng canda dikira drakor the enternal king nya lee min ho apa?!
Kaila sedang membantu mamanya menyiapkan sarapan,kalau bukan dirinya yang membantu ibunya siapa lagi,setan? Gaada mama ayu bukan dukun hahaha,ya walaupun ada mbak ayi yang merupakan seorang pembantu rumah tangga dikeluarganya tetap saja mama ayu menyuruh kaila untuk membantunya kata mama ayu biar nanti kalau udah nikah ga kaget kalau harus mempersiapkan kebutuhan suami,dan juga biar bisa masak.
Terdengar suara langkah kaki dari tangga ternyata musuh bebuyutan kaila lah yang datang siapa lagi kalau bukan kedua adik laki lakinya,dan disusul dengan papa tama yang sudah rapi dengan setelan baju kerjanya.oh iya adik kaila sama sama masih sekolah, Brian kelas 3 SMA dan rafa kelas 8 SMP.
"Selamat pagi pa" ucap kaila kepada papanya diikuti kedua adiknya
"Pagi" jawab papa tama dengan senyum yang mengarah pada anak anaknya dan istri tercintanya


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you're sirius in my skyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang