17

81.6K 9.2K 4.1K
                                    

Semuanya sudah berada di cafe deket situ

Diiringi dengan candaan haechan amukan renjun mejaa mereka jadi paling rame

Mana nongkrong nya paling lama untung pesennya banyak bukan minum doang

"Naa buset makan lo banyak bener"

Semuanya menatap jaemin heran, mulut yang dipenuhi makanan tangan yang menggenggam sushi

"Si nana bunting" ucap renjun dengan acuh

Uhuk

Jaemin langsung terbatuk bahkan beberapa nasi keluar dari mulutnnya

"ANJING GUE KENA SEMBUR!"

Haechan tertawa biasanya haechan yang kena sembur tapi skrng posisinya digantiin ama sungchan

"Bhuahahahaha mampuss semburan si nana emang kaga maen maen"

Tersangka nya masih menepuk nepuk dada dibantu oleh jeno yang menepuk punggungnya

"Permisi" semua mata kini tertuju pada sosok wanita didepan

Bahkan jaemin yang lagi keselek langsung berhenti

"J-jeno" ucap wanita itu

Dengan serentak semuanya menghadap kearah jeno seakan bertanya siapa itu

"Boleh kita berbicara sebentar"

"Ga!"

"Sebentarrr" akhirnnya jeno menghela nafas dan tersenyum miring

Ia tau apa yang ingin dikatakan mantannya ini

Palingan dia meraung raung meminta maaf dan semacamnya

"Berbicaralah disini lia!"

Wanita yang dipanggil lia itu gelagapan

Ya kali dia kudu ngomong ditempat rame ditambah temen temen jeno merhatiin kek orng bego

"J-jenoo maaf"

Sudah jeno dugaaa.

Jaemin mah acuh dia lanjut makan mengabaikan wanita yang berdiri meremas roknya

"G-gue sama mark gaada hubungan apa apa"

Pendengaran haechan yang notabenya peka terhadap nama itu langsung mendongkak

"Ya terus?"

"M-mark mabuk dia ngelakuin itu ga sengaja jenoo, gue juga ga bisa ngeberontak"

"Alasan!"

Bukan jeno yang ngomong tapi haechan dia udah nusuk nusuk sushi brutal

"Gue ga perduli lagi sekarang lia!"

Lia tidak menyerah dirinya masih sibuk meminta maaf dan menceritakan bahwa dirinya tidak bersalah

"Lo tau kan jenoo gimana mark kalau mabuk!"

Brak

Semuannya tercekat dengan suara gebrakan meja dari haechan

"Yakk! Kau liat lelaki itu?"

Tunjuk haechan pada jaemin yang masih anteng makan tanpa memperdulikan keributan

Perutnya lebih penting

"YAPP betul sekalii! Lelaki manis itu adalah istri dari lee jeno!"

Lia tercekat memandang jaemin yang kini sudut bibirnya tersenyum miring

"Aish! Wanita bodoh ini! Seberapa keras lo nyalahin kebrengsekan mark! Lo juga tetep brengsek! Gue tanya kenapa lo ada disamping mark ketika mabuk?"

Partner J [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang