elegi

166 27 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hadirmu layaknya pelangi di sore hari. Datang setelah langit menangis, dan enggan pergi tanpa meninggalkan jejak tragis.

Goresan-goresan pedih yang kau tinggalkan menjadi pertanda, bahwa egoku berada di ujung tanduk.

Seharusnya kutahu,
Rasa nyaman tak 'kan berlayar tanpa perahu.

Seharusnya kusadar,
Bahwa bahagiamu adalah bahagiaku jua, dan rindu tak 'kan terbayar hanya dengan menulis namamu di atas garis hitam tidak berarti.

Bolehkah aku bertanya padaNya?

Jika Ia membenciku, kenapa menjemputmu secepat itu?
Jika Ia menyayangimu, kenapa menjemputmu tanpa seijinku?

Bolehkah aku bertanya padamu?

Jika harus pergi pada akhirnya, kenapa menyempatkan diri untuk bersinggah?

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Surrender • dong winwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang