Mendengar kata Broken Home pasti kalian udah ngerasa enggak asing kan? Mendengar kata tersebut tersirat anak yang terlantar, kurang kasih sayang, bahkan ada yang menyebut nya anak yang nakal atau tidak tau aturan (bebas). Kalian bilang begitu tanpa tahu isi didalam nya, tanpa tahu apa yang dia alami semasa hidupnya, perih. Perjuangan, bertahan hidup, bahkan hidup pun seperti orang yang tidak hidup.
Semua orang berhak bahagia dengan caranya sendiri. Kalian yang selalu memandang rendah anak broken home apa kalian bisa kaya dia? Apa kalian bisa hidup tanpa tahu bagaimana rasanya kasih sayang dan dimengerti? Stop bilang anak broken home lemah, semua orang punya titik terendah nya masing-masing.Broken bukan cuma sebuah suatu perceraian saja, tapi hilangnya kasih sayang dari kedua pihak pun, baik sibuk bekerja atau memang teracuhkan padahal keluarga utuh. Jika sebuah perceraian jelas kita sedih, tapi paling sakit lagi jika keluarga utuh tapi hilang sebuah kasih sayang.
Tapi kalian jangan terlalu berpatok pada kesedihan, buktikan bahwa anak ini bisa menjadi sukses meski tanpa belaian tangan dan support kedua orang tua. Buat mereka bangga dengan pencapaian kamu, buat mereka tersenyum dan menangis atas semua jerih payah kamu. Buat mereka sadar bahwa anak ini juga butuh kasih sayang buat maju kedepannya.
Tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang mau berusaha. Maka dari itu, berjuang dan bekerja keraslah. Gapai semua mimpi mu, jerih payah pengorbanan kamu hari ini akan terbalas saat kamu sukses nanti. Keep Spirit In Your Life.Iri boleh insercure jangan, inget orang enggak ada yang tau kamu gimana. Orang cuma tau kamu itu anak yang periang, gampang senyum. Tapi di balik tertawa yang terbahak-bahak ada luka yang membuat kamu selalu menangis di setiap malamnya, terpuruk, overthingking sama semua hal. Kamu baik dalam menyembunyikan suatu luka, kamu juara. Selalu bersikap seperti itu ya, biarin orang enggak tau luka mu. Semangat manusia hebat.
-Nad, 09 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Hati
RandomIni sekedar celoteh anak remaja, jika mewakili isi hati kalian aku sangat amat bersyukur.