chapter 24

3.5K 358 14
                                    

Kring kring kring

Anak anak pun sudah diperbolehkan pulang karena acaranya sudah selesai.Kak Alwi Cs pun mengajak jalan Sandy cs sampai tengah malam karena malam minggu.

"San,maafin gw ya..gw ga bisa Anter lu dan temen lu pulang." Kata kak Alwi

"Lah emang kenapa kak?" Tanya Sandy

"Kita malem ini harus siap siap soalnya beso mau jemput adek kita kembali ke Indonesia." Kata Alwi

"Loh? kalian punya adek semua?" Tanya Qeela kaget

"Iya Qeela cantikkk mereka tinggal Di Amerika serikat dan beso mereka kembali ke Indonesia,." Jawab suheil

"Bahkan mereka seumuran loh sama kalian.." kata Cole

"Hah?yang bener aja kak..wah gilaa gw baru tau." Kata ratu

"Iyaa beda satu tahun sama kita..tapi saran gw kalian jangan dekat dekat mereka kalau kenal." Kata Iqbal(gema)

"Lah emang kenapa kak?" Tanya Saskia

"Lu ngga perlu tau sas,itu urusan kita." Kata Alwi.

"Yaudah kalo gitu Kakak duluann,Dahhh." Kata Alwi Cs sambil melambaikan tangannya pergi meninggalkan Sandy cs.

"Gaes,ini dah malem loh..emang kalian berani pulang sendiri?" Tanya saski

"Udah kita ngga usah mikir yang aneh aneh, mending kita pulang." Kata Sandy

"Okee skuyyy." Jawab Qeela & Ratu

Sandrina pun melajukan mobilnya Dan Sandy memilih lewat jalan pintas supaya cepat sampai rumah.

"Loh san,kok lu lewat sini?"tanya ratu

"Biar cepet pulangnya." Jawab sandy

Ditengah perjalanan mobil sandy oleng karena ban mobilnya pecah Alhasil Sandy dan temannya nabrak pohon,namun mereka masih selamat.

"San,lu gimana si..kepala gw sakit bego." Kata Qeela

"Maaf qeel,ban nya pecah." Kata Sandy

"Yaudah telfon pak Tatang aja suruh kesini benerin nih mobil." Kata Qeela

Btw pak Tatang itu tukang kebun & sopir pribadi Sandy.

"Ohhhh noo,ngga ada sinyal." Kata Sandy

"Tros kita gimana,yakali di jalan sepi kek gini ada orang buat minta tolong..

"Yaudah kita tunggu sini sampe pagi aja..ntar kita minta bantuan." Kata saskia.

Saat mereka hendak masuk mobil untuk tidur tiba tiba terdengar suara orang minta tolong.

"Eh gaess kalian denger ngga si,ada.orang minta tolong."kata Qeela

"Iya gw denger.Kek nya dari sebelah sana." Kata Sandy

"Yaudah kita cek." Kata Ratu

"Yaudah ayo." Kata Saskia

Tanpa mereka sadari di balik pohon besar ada yang mengawasi mereka.

"Akhirnya lu masuk perangkap.saatnya gw dan temen gw beraksi." Kata orang itu tak lain Rayen/Rassya

Saat Sandy dan teman temannya mencari sumber suara.. alangkah terkejutnya ia melihat ada 2 orang pria yang sedang mencabik-cabik mangsanya dengan pisau.

"Gaes, tempat ini ga beres..kita pergi aja dari sini.." kata Sandy

"Iya san ga aman..ada psikopat di sini." Kata Qeela

"Jangan sampai mereka tau kita,duh bisa mampus kita.." kata Saski

Saat mereka hendak pergi meninggalkan tempat itu perlahan, kakinya Ratu tidak sengaja menginjak ranting pohon.. alhasil mereka ketahuan.

"Larii gaes." Ucap Sandy

"Mau kemana cantik." Kata psikopat yang memakai hodie dan masker itu tak lain Efrianda/Rey

"Mau apa lu,lepasin..qeelaa Saskia lu lari sekarang,jangan peduliin gw ma Ratu"kata Sandy

"Iya qeel,sas,lari buruan." Kata ratu

"Temen lu ga bakal bisa lari sayang." Kata Cortizo/emil

Disisi lain..

"Sas kesini." Kata Qeela

"Mau kemana kalian..mau secepat apapun kalian lari..kita bisa menemukan kalian." Kata Rayen /Rassya

Aqeela dan Saskia pun kaget dengan suara itu..
Rayen  dan alvaroo pun segera menarik paksa tangan aqeela dan Saskia menuju ke empat temannya tadi

"Qeel,lu gpp kan?" Tanya Sandy yang sedang diikat leh Rey dipohon begitupun juga Ratu.

"Gw ma Qeela gpp san,ini nasib kita gimana? ." Tanya Saski ke teman temannya

"Udah lah pasrah." Jawab sandy

"Lepasin gw ,gw ga mau mati." Kata Qeela

"Kalian ikutin aja apa mau kita,kalian akan baik baik aja." Kata Rayen

Efrianda dan teman temannya pun lalu membuka hodie dan Maskernya..dan alangkah terkejutnya Sandy,Aqeela, Saski,Ratu.

"Rayen,lu apa apaan si.lepasin gw." Kata Qeela

"Ga semudah itu sayangg." Kata Rayen sambil mencolek pipi Aqeela

"Gw ga nyangka ya klo kalian tuh licik." Kata ratu ke Cortizo

"Gw bukan licik sayang,tapi gw mau lu ada di hidup gw apa salah?" Jawab Cortizo

"Dan lu Efrianda,gw kira lu cwok baik ternyata busuk!" Kata Sandy

"Gw ngga busuk sayang,gw cuma pengen lu.Dan apapun yang gw inginkan harus terwujud." Kata Efrianda/rey

"Egois lu semua, lepasin kita!." Kata Saski

"Ada syarat nya." Kata Alvaro/Keisha

"Kalian harus mau jadi pacar kita!kalo kalian nolak maka nasib kalian akan seperti orang itu." Kata Efrianda menunjuk korbannya tadi

"Ga,gw ga mau!" Kata Qeela

Lalu Rayen mendekat kan pisau ke pipi Qeela sambil berbisik

"Yakin ngga mau?yaudah siap siap aja." Kata Rayen

Dan itu membuat Qeela berubah pikiran.

"Oke gw setuju"kata Qeela

"Tapi lu lepasin kita sekarang." Kata Sandy

"Okee,mulai saat ini kalian resmi jadi milik kita jadi kemanapun kalian pergi kita selalu mengawasi Kalian.." kata Rayen

Lalu Sandy dan teman temannya bergegas untuk pulang karena ia takut..



Lanjut nih?
VOTE & KOMEN PLISSS:)
JANGAN JADI PEMBACA GELAP

Stay tune..
MAKASI...

the nerd is psycho boy.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang