Storm Side = Another World

6 0 0
                                    

Storm memacu kudanya sampai ketepi lautan

Dia memberikan isyarat ke kuda tersebut tanda kuda telah bebas dari majikan

Kuda tersebut langsung berlari menjauh darinya

Ksatria itu berjalan kearah laut dan membaca sesuatu agar dia bisa bernafas dalam air

Sembari mencari benda tersebut

Storm melafalkan beberapa do'a dan sesekali mengingat sesuatu, masalalunya

Flashback on

"andai saja bangsa iblis bisa dibunuh"
Ujar storm sambil berbaring direrumputan disebuah hutan, dengan satu satunya pakaian, juga alas kaki

Tiba tiba sepercik cahaya muncul
Percikan demi percikan tersebut menampakkan dirinya sebagai wanita cantik dengan pakaian putih

Sambil menghampiri storm, dia berkata

"Tentu saja, mereka bisa dikalahkan"

"benarkah bangsa iblis bisa dibunuh? Dengan apa?" tanya storm dengan rasa penasarannya

"ikutlah denganku, namun kamu harus berjanji akan menetap disana selama satu tahun, aku akan memberikan pelajaran yang tidak bisa kamu lupakan dan tenang, aku tidak akan menghianatinmu"

"baiklah, aku berjanji" ujar Storm yang masih berusia 12 tahun tersebut

"kamu berasal dari kerajaan yang sudah runtuh itu kan? Kenapa kerajaan yang lain tidak mau menampungmu?" tanya peri tersebut

"yah, mereka hanya mementingkan kekuasaan, sama seperti yang lain, mereka itu---"

Belum selesai Storm berbicara tiba tiba ada yang melemparkan sesuatu kepadanya

"jaga bicaramu! jangan menuangkan emosi seenaknya!" ujar salah satu makhluk bersayap disana

Ternyata....

Peri tersebut berbincang kepada Storm dan perlahan dia membuka portal kedunia peri daritadi

"ah, sudah sampai" ujar peri tersebut

Peri tersebut memanggil pelayanannya untuk menyiapkan kamar untuk storm

Kemudian sang peri menuju ke arah taman

Storm mencegah dirinya untuk bertanya
Karena itu adalah sebuah adat kesopanan ketika bersama seorang guru

"berbaring lah" Ucap peri tersebut

Storm berbaring ditaman tersebut dan memejamkan matanya

Kemudian sang peri mengasapi Storm dengan asap jin

"mari kita tunggu reaksinya" ujar sang peri

Didunia mimpi....

"Ah, dimana ini?" tanya storm

"ini mimpimu" Ucap seseorang berpakaian putih yang bertubuh pendek

"lalu? apa tugasku disini? apa yang harus kulakukan?" tanya storm

"kamu harus melawan para jin yang ada disana" ujar pria serba putih tersebut sembari mengisyaratkan tempat dimana terlihat satu jin yang menyamar sebagai hantu

"aku memberimu ini" pria serba putih itu memberikan sebuah belati berwarna perak dan perlahan pria itu menghilang

Storm berjalan kearah jin tersebut
Jin tersebut diam saja sampai dia mengeluarkan sihir yang membuat storm tidak bisa menggerakkan tubuh juga tidak bisa mengeluarkan  sepatah katapun

Storm berdo'a sekuat hatinya

Dan ketika dia bisa menggerakkan tubuh

Dia langsung menancapkan belati tersebut kepada hantu tersebut

Seketika wujud aslinya pun terlihat

Namun mukanya tertutup asap yang menjadikannya sulit terlihat

Storm tersenyum bangga dan tanpa sengaja dia mengucapkan kata yang mengundang kesombongan

Seketika belatinya pergi menjauh ketempat pria serba putih tersebut

Disana pria tersebut terlihat berlari

Sepertinya juga menuju sang jin

Kemudian storm mengalahkan jin tersebut dan meraih kemenangan

Mimpi selesai

Storm bangun dan Peri menyambutnya

"Selamat, kamu berhasil, mulai sekarang, pusaka ini milikmu" ujar peri

"namun masih ada banyak lagi pelatihan, apakah kamu sanggup?" tanya peri

Storm mengangguk pelan

Sambil mengepalkan tangan dan meletakkannya didada, dia berkata

"saya bersedia"

Itulah yang dibayangkan Storm, yaitu pelajaran pertamanya membunuh makhluk ghaib

Flashback off

Storm sudah mencapai kedalaman sekitar 10 meter

Dengan do'a do'a yang dia rapalkan dia berhasil mencapai kedalaman tersebut dan menemukan kerang besar yang tersembunyi, didalamnya terdapat pedang miliknya yang telah Lumaire sembunyikan

"pedangku" ucapnya didalam hati

Storm membuka kerang tersebut dan mengambil pedangnya

Sembari mengangkatnya pertanda dia sudah selesai

Kemudian diapun menyediakan pedangnya ke sisi kanan tubuhnya dan mulai berenang menuju daratan

Sesampainya didaratan diapun mengeringkan tubuhnya dan bergerak menjauh dari tempat tersebut

"sebenarnya, ini tempat apa?" gumamnya

The Rain kingdom 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang