🥛⋮[ Practice ] ⌒⌒

607 82 55
                                    

Lebih baik bucin Mono sama Six dari pada bucin yg gak pasti eaaa curhat •~•

꒰ 🦢 ꒱ؘ ࿐ ࿔*:・゚

"Wahh anak eomma rajin memasak sudah siap jadi istri yaa?"

"Ehh eomma, appa kalian sudah bangun" Keduanya mengangguk mengambil makanan buatan Jeongin melihatnya dengan teliti

"Appa yakin masakan kamu enak sayang dari baunya aja udah enak"

"Pintar nya anak eomma kalau begitu bagaimana kalau kita percepatan pernikahan mereka gimana appa setuju tidak?"

Rata-rata ibu-ibu suka ngebet pengen langsung nikahin anaknya :'D

"Eomma apalah gak Jeje gak mau sama dia" Menggeleng kan kepalanya menyilang tangan di dadanya

"Ayolah sayang kalian sudah berkenalan kan kemarin gimana lancar gak?"

"Lancar eomma, ehh gak maksudnya biasa aja ahh au ah gelap" Pergi dari sana dengan menghentakkan kakinya kesal

Sehun terkekeh Luhan hanya menggeleng kan kepalanya Jeongin terlalu tsundere

"Ahh remot di mana remot ihh aku mau nonton cartoon" Lihatlah sekarang malah ngamuk gak jelas kaya dinosaurus

"Remot aja di atas meja sayang"

"Mana gak ada appa" Kembali melihat di atas meja "Ehh ada deh"

Aku sungguh malu malu~~
Malu malu~~

"Makannya kalau nyari tuh pake mata bukannya pake mulut" Sehun pergi ke kamarnya ia mau mandi sebentar abis itu gantian Luhan

"Eomma..."

"Hum?" Menatap putranya ia lagi mencicipi masakan Jeongin

Dan rasanya enak lebih enak dari masakan nya

"Jeje gak mau di nikahin sekarang"

"Lho kenapa sayang?" Haruskah Jeongin mengatakan yang sebenarnya

"A-aku takut nanti kalau aku sudah menikah apa aku masih bisa sekolah" Lagi-lagi Jeongin takut untuk mengatakan yang sebenarnya

"Itu kamu bisa tanya sama suami kamu sayang boleh atau tidak tetapi seperti nya boleh"

"Benarkah eomma?" Luhan mengangguk menonton acara di TV

"Apa itu yang mengganggu pikiran mu sayang sampai-sampai kau ingin menolak perjodohan ini"

"Iyaa eomma" Dengan pd nya ia mengatakan iya padahal bukan itu yang mengganggu pikiran nya

"Jeje sayang hp kamu bunyi terus nih dari tadi" Tiba-tiba Sehun datang dengan hp milik nya

"Siapa yang menelfon?"

"Appa tidak tahu sayang kayaknya sih temen kamu"

"Ada namanya?" Sehun mengangguk

"Felix, temen kamu kah?" Tumben banget Felix nelfon

"Iyaa appa itu teman ku coba sini" Memberikan hp itu segera Jeongin mengangkat telfon nya

"Hallo?"

"Hallo Jeje euhh kangen tau"

"Kalau hanya kangen mah buat apa kan besok udah masuk sekolah lagi" Felix terkekeh di sebrang sana

"Iyaa iyaa btw aku nelfon kamu aku mau ngajak kamu jalan-jalan ke mall gimana mau ikut gak?"

"Hanya kita berdua?"

˗ˏ✎ Young Marriage»Hyunjeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang