Season 2 How To Steal His Heart PJM THE END

Season 2 Chapter 1 (😊😅)

How To Steal His Heart  S2

HAPPY READING

.
.
.
.
.
.

  Jangan lupa vote dan follow

5 bulan lebih berlalu kandungan Y/n sekarang sudah memasuki bulan ke-8.

Eunho : Nuna, Apakah Nuna yakin akan pergi ke rumah Jimin Hyung untuk berpura-pura menjadi suster pribadinya?

Y/n : ( sibuk memasukkan pakaian ke dalam koper) mau bagaimana lagi? Ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa berada di dekatnya

Eunho : Aku khawatir. Nuna akan sedang hamil 8 bulan. harusnya tidak usah melakukan banyak pekerjaan, apalagi mengurus Jimin Hyung

Y/n : Jimin masih berstatus Suamiku. aku mempunyai hak untuk mengurusnya

Eunho : Aku heran dengan nuna walaupun nuna sudah tahu bahwa Jimin hyung tidak memiliki perasaan terhadap nuna, masih saja ingin menunggunya

Y/n : Jimin bukan orang yang suka mempermainkan perasaan seseorang. aku tahu itu. dan aku tidak akan pernah lelah untuk mencintainya walaupun dia sudah berusaha menjauhkan dirinya dariku

Eunho : jadi, Bayi di dalam kandungan itu bagaimana?

Y/n : dia akan melihat wajah dari ayah kandungnya tidak akan lama lagi!

Y/n : untuk sementara waktu Nuna akan tinggal di rumah Jimin dahulu. hingga saatnya nuna melahirkan bayi ini, nuna akan kembali untuk tinggal di rumah ini lagi oke?

Eunho mengangguk sama lalu memalingkan wajahnya ke arah koper yang berisikan pakaian Y/n.

Ny. Min : sudah mau berangkat?

Y/n : (tersenyum) Iya, aku sudah menyusun semua pakaianku di dalam koper

Tn. Min : nanti,  Saat di sana, Jaga dirimu baik-baik. urus suamimu juga baik-baik

Y/n : Iya, aku mengerti. Kalau begitu aku berangkat dulu. Eunho, ayo?

Eunho : eomma, appa, aku hantarkan Nuna ke rumah Jimin Hyung Kami pergi dulu

Skip sampai

Saat melangkah masuk, langkah kaki
Y/n terhenti seketika saat melihat Jimin yang duduk di atas sofa ruang tamu, sedang disisir kan rambutnya oleh Ny. Park.

Ny. Park : oh? Kamu sudah datang?

Jimin : siapa yang datang eomma?

Ny. Park : D-Dia, dia suster pribadimu. mulai sekarang, dia yang akan mengurus dan merawatmu

Y/n : benar. salam kenal tuan

Jimin : Kenapa suaramu seperti familiar di telingaku? Suaramu seperti seseorang yang ku kenal. siapa namamu?

Y/n : Ba-Banyak orang yang bilang bahwa suaraku seperti familiar ditelinga mereka. ah,  Tuan bisa memanggilku suster