Sunyi ....
Rumah ni terlalu sunyi ...
Aku buka mata perlahan benda pertama yang aku lihat adalah Jam dinding.
2:04am.
Aku membiarkan bilikku hanya di terangi lampu malap.
Aku Bangun dari tidurku duduk bersila menghadap meja gaming ku.
Termenung Lama..
memproses Minda yang blur ...
Aku mengedipkan mataku dua kali dan bertindak mengosok Mata kiriku perlahan.
Setelah selesai mengosok mataku .
Aku memandang meja solek dan pemetik api yang jadi perhatianku.
Aku tenung pemetik api tu.
Aku bangun berdiri menuju ke meja solek ku dan mengambil pemetik api tersebut
Lalu hidup matikn pemetik api itu.
Ya aku sedang bermain pemetik api
Sambil merenung diriku di hadapan cermin meja solek
entah kenapa aku gemar bermain pemetik apiDari aku umur 8 tahun sampai aku besar tinggi sekarang masih gemar Main pemetik api.
tapi dulu ada yang larang sekarang hanya sendiri.
Perasaan takut tiba tiba menyinggah bila aku terpandang satu sudut di bilik ku seseorang sedang berjalan mendekatiku.
Seluruh badannya gelap wajahnya tidak kelihatan.
Aku abaikannya.
Dan mulai focus ke wajahku kembali.Aku tersenyum sinis menilik segenap wajahku.
Perasaan takut pada benda-benda yang menganggu ku hilang serta merta
Aku tertawa sambil meletak kembali pemetik api tersebut.
Aku membalikkan badan menghadap orang tersebut dia berhenti dan
Orang itu merapati tubuhku dan berbisik di telingaku mengatakan perkataan yang susah aku terjemahkan dengan diriku sendiri.Aku tidak memandang wajahnya tapi aku memandang lantai mar- mar ku dan bertindak mengabaikannya.
Lalu aku berdiri dan berjalan ke katil ku kembali dia setia membisikkan perkataan -perkataan tidak jelas kepadaku tapi aku buat-buat tidak mendengarkannya.
Aku tertawa, tersenyum dan melelapkan mataku dapatku rasakan dia baring di sebelahku berusaha membuatku untuk membuka mata memandangnya namun gagal.
Perlahan lahan dia hilang .
Aku pun terus Masuk ke alam mimpi tanpa Sebarang gangguan.
Keesokkan harinya.
Aku terbangun dalam keadaan tiada Seurat benang pun kain di badan.
Aku kesejukan dan terkejut kerana keadaan ku sebegini.
Tanpa menghiraukan diriku lagi aku bergegas mengambil towelku yang tersangkut di belakang pintu dan mempercepatkn langkahku ke bilik mandi.
Setelah berjam membersihkan badan aku pun keluar dari bilik Mandi dan menuju ke almari bajuku.
"Ding.. dong"
"Ding... Dong"
"Ding ...dong.. ding
.. dong""Aduh masa aku bertowel la juga kau nak datang"
YOU ARE READING
เกี่ยวกับฉัน
Random"kalau you dengan i bukan siapa-siapa kenapa you layan i macam kekasih?"-Isya "I'm sorry sebab permainkan you tapi I betul-betul sayangkan you"-darwisyah "Hye perempuan dia punya aku sorang dia tak sukakan kau dia bukan bengkok"-arif "kenapa you Pa...