Langit malam dengan bintang yang bertebaran dan cahaya bulan yang menyinari bumi kini ditutupi oleh awan hujan serta kilat dan guntur yang menghiasi langit malam
Tap
Tap
Tap
Seorang wanita kini sedang berlari dengan sebuah kotak di dekapan nya menembus deras nya hujan dan dingin nya malam, ia berlari tanpa mempedulikan luka ditubuh nya yang sakit karena air yang mengenai tubuh nya. Yang ia pedulikan hanya sesuatu dibalik kotak yang ia dekap
Dengan susah payah nya ia akhirnya sampai pada suatu sungai di daerah itu, mendekati nya lalu matanya menyorot kepada kotak di dekapan nya. Raut wajah nya menunjukan kesedihan dan ke tidak relaan untuk melepaskan kotak itu
"Maaf... Maafkan aku..." Kata wanita itu lalu menaruh kotak itu di sungai, dan ia biar kan terhanyut oleh arus
Terdengar tangisan bayi dari dalam kotak
"Berhati hatilah... Semoga kau menemukan orang yang baik..."
Setelah mengatakan itu, sebuah bayangan membawa nya pergi ke udara
--------------------
"Haaah... Ini melelahkan"
Seorang pria dengan usia yang masih terbilang muda tetapi sudah memasuki usia dewasa, kini sedang mendudukan dirinya di bawah pohon yang rindang di tepi sungai
"Oeeee! oeeee!"
Tak lama saat ia duduk di bawah pohon itu, terdengar suara tangisan bayi
"Apa ada bayi di sekitar sini?" Batin pria itu
Ia mencari cari asal suara bayi itu, yang ternyata berasal dari sungai di dekat tempat nya beristirahat. Ia mendekati sebuah kotak, lalu dibuka nya
"B-bayi siapa ini?!" Batinya terkejut
Pria itu melihat ke berbagai arah, tak ada tanda tanda orang orang yang lewat. Akhirnya ia memutuskan untuk merawat bayi ini
"Baiklah, aku akan merawat mu"
--------------------
7 tahun kemudian"Ayolah! Aku ingin bermain diluar"
"Habiskan dulu makanan mu"
"Tapi aku sudah kenyang"
"Tapi kau baru makan sedikit"
Keributan terjadi disalah satu rumah di suatu desa, diketahui rumah milik seorang pria dengan nama 'Azumane Asahi' yang sedang menasehati seorang anak kecil bernama 'Azumane Shouyo'
"Aku sudah makan banyak tadi" - Shouyo
"Bagaimana bisa kau makan banyak? Sedang kan piring mu masih penuh dan aku baru memasak makanan tadi" - Asahi
"Kemarin" - Shouyo
"Kemarin kau hanya makan roti, Shouyo" - Asahi
Shouyo yang sudah tak bisa mengelak apa yang dikatakan 'Ayah' itu akhirnya menuruti perintah nya, walau pun ia makan dengan raut wajah yang malas. Asahi hanya menggeleng kan kepala nya karena kelakuan anak nya itu, atau bisa dibilang anak yang ia temukan beberapa tahun lalu itu
"Aku sudah selesai!" Teriak Shouyo lalu berlari keluar rumah
"Benark- Astaga..." Asahi melihat piring Shouyo yang hanya berkurang sedikit
"Anak itu..." Asahi hanya menghela napas, lalu memberikan makanan itu pada kucing di depan rumah nya
Setelah kepergian Hinata keluar, raut wajah nya tiba tiba masam. Ia teringat surat yang ia temukan dikotak bersama dengan Shouyo dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure Karasuno | Haikyuu
FantasyKisah seorang Shouyo yang ditinggal kan orang tua nya karena tragedi yang menyebabkan kedua nya diculik oleh iblis. Mengharuskan Shouyo tinggal disalah satu rumah penduduk desa yang menemukan nya saat bayi dulu, Azumane Asahi. Rahasia tentang keluar...