Drrrt drrrt drrrt
"Direktur,sepertinya HP anda berbunyi" ucap seorang asisten.
"Maaf,saya keluar dulu" ucapnya."Halo Tuan" ucap seorang wanita di sebrang sana dengan panik.
"Ada apa?" tanya nya.
"Nona hilang" jawab wanita itu yang tak lain adalah pembantunya."Bagaimana bisa?" tanya pria itu.
"Saya tidak tau tuan,tadi saya sedang membuat makan siang""Sudah kamu cari?"
"Sudah tuan,sudah saya cari kemana - mana tapi belum ketemu""Ya sudah,sekarang kamu lanjut cari.Setelah ini saya akan nyusul kamu"
"Baik tuan"Pria itu masuk ke dalam ruangan lagi
"Maaf semuanya,saya harus pergi dulu.Ada urusan mendesak"
"Asisten Lee,tolong gantikan posisi saya.Saya harus pergi dulu" ucapnya kepada asistennya.
"Baik direktur"---
Ditengah perjalanan,pembantu itu menelpon lagi.
"Bagaimana,sudah ketemu?" tanya pria itu.
"Belum tuan""Kamu ingat tidak terakhir kali dia pernah ngomong sesuatu atau melakukan sesuatu?"
"Sepertinya tidak ada tuan""Baiklah.Saya tutup"
"Tuan,tuan,saya teringat sesuatu""Apa?"
"Semalam saat tuan sedang mengobrol dengan tuan Kim,sepertinya nona mendengar obrolan tuan""Baiklah,saya mengerti.Sekarang kamu kembali ke rumah saja"
"Tapi tuan""Sudah,tidak apa - apa.Itu urusan saya"
---
"Nona,mama anda meminta saya untuk menjemput anda" ucap seorang pria paruh baya
"Oke"Tiba - tiba ada seorang anak yang terjatuh di depan wanita itu dan merintih kesakitan.Wanita itu langsung menolongnya "Kamu tidak apa - apa?"
"Mamaaa" ucap anak itu sudah hampir menangis saat melihat wajahnya."Sini bangun,tante bantu kamu cari mama kamu"
"Mamaaa" ucap anak itu sambil menangis yang berhasil membuat semua orang yang ada di bandara menatap mereka.
"Sudah - sudah,sini,tante gendong kamu" wanita itupun menggendongnya.
"Mamaaa.Mama kemana aja? Kenapa selama ini ninggalin Hayeon sama papa?" ucap anak itu yang membuatnya kaget.
"Hayeon" ucap seorang pria menghampiri mereka yang sontak membuat wanita itu kaget.
"B-b-baekhyun?" ucap wanita itu terkejud.
"Hayeon,sini sama papa" ucap Baekhyun.Mata wanita itu masih tertuju pada Baekhyun,sudah lama dia tidak melihatnya.
"Nggak mau! Hayeon maunya sama mama!" ucap Hayeon sambil menangis.
Wanita itu heran dengan apa yang sedang terjadi saat ini."Hayeon,sini sama papa..."
"Mamaaa.Hayeon maunya sama mama,nggak mau sama papa" ucap Hayeon sambil menangis.
"Ini kan sekarang sudah sama mama" ucap wanita itu yang langsung menanggapi keadaan saat ini.
Baekhyun hanya terdiam,dia sendiri juga bingung kenapa Hayeon bisa tau tentang wanita itu."Ayo maaa"
"Kemana?"
"Pulang ke rumah,sama papa""Tapi mama nggak bisa" ucap wanita itu yang sontak membuat Hayeon menangis sangat keras.
"Iya - iya,mama ikut Hayeon.Tapi janji,jangan nangis lagi.Kalau Hayeon nangis,nanti mama juga ikut nangis nih" ucap wanita itu yang berhasil membuat Hayeon berhenti menangis.
"Mama jangan nangis,kan disini sudah ada Hayeon sama papa" ucap Hayeon yang membuat dunia seketika berhenti.
"Tolong bilang ke mama kalau saya ada urusan tiba - tiba" ucap wanita itu kepada orang yang disuruh menjemputnya.
"Oh iya,nanti tolong jemput saya.Nanti saya kirim alamatnya"
"Baik non"---
Keadaan di dalam mobil sangat hening,tidak ada pembicaraan satu pun.Haeyon juga tertidur sangat pulas di pangkuan wanita itu karena capek .
Tidak ada seorang pun yang mau memecahkan keheningan ini,hingga Hayeon mengucapkan sesuatu di dalam tidurnya
"Mamaaa,Hayeon senaaang sekaliii bisa ketemu mama"
"Mama juga senang bisa ketemu Hayeon" ucap wanita itu menanggapi ucapan Hayeon."Mama,mama tau nggak? Kalau selama ini papa selalu kesepian karena nggak ada mama" lanjut Hayeon yang sontak membuat keduanya kaget.
Wanita itu pun menoleh ke samping,kepada sosok laki - laki yang ada disampingnya ini.Matanya mulai berkaca - kaca,dia senang karena akhirnya bisa bertemu lagi dengan laki - laki yang selama ini dia cintai.Namun,laki - laki itu sama sekali tidak menoleh.Hanya melihat lurus kedepan.
---
"Tuan? Bagaimana..." ucapan pembantu itu terpotong karena Baekhyun menyuruhnya diam.
"Dia tadi pergi ke bandara sendirian" ucap Baekhyun pelan agar tidak membangunkan Hayeon yang masih tertidur digendongan wanita itu.Saat Baekhyun ingin mengambil Hayeon dari gendongan wanita itu,Hayeon menolak.
"Bibi,tolong antar dia ke kamar Hayeon"
"Baik tuan"---
"Sebelah sini nona" tunjuk pembantu itu.
Wanita itu pun menidurkan Hayeon dikasurnya
"Mama,jangan tinggalin Hayeon lagi" lirih Hayeon.
"Iya sayang,mama nggak ninggalin kamu kok"
Wanita itu pun terdiam beberapa saat sambil memandang anak itu.Setelah dia merasa Hayeon benar - benar bisa ditinggal pergi,wanita itu pun langsung bediri "Bi,saya pamit dulu" ucap wanita itu.
"Baik non"---
Saat membuka pintu kamar,wanita itu terkejud melihat Baekhyun ada di depannya.
"Baekhyun" ucapnya sambil berkaca - kaca."Ada yang mau aku omongin sama kamu" ucap wanita itu dan Baekhyun mengajaknya masuk ke kamarnya.
---
"Sekarang,tolong jelasin ke aku! Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa tiba - tiba malam itu kamu telpon aku dan mutusin aku? Dan kenapa sekarang,tiba - tiba ada anak itu? Tolong jelasin semuanya" ucap wanita itu sambil menangis dan marah.
"Baekhyun! Tolong jawab aku! Jelasin semuanya!" Baekhyun pun hanya terdiam saja."Kenapa diam aja? Atau jangan - jangan kamu selingkuhin aku dan perempuan itu hamil anak kamu? Makanya kamu putusin aku? Tinggalin aku gitu aja? Kamu ganti nomor dan blokir aku? Iya gitu? " tanya wanita itu sambil menangis sejadi - jadinya.
"Baekhyun! Jawab pertanyaanku!"
Baekhyun masih terdiam,tidak mengeluarkan satu patah kata pun."Baekhyun! Aku benci sama kamu! Aku jijik sama kamu! Aku nggak mau ketemu lagi sama kamu! Kamu jahat!" ucap wanita itu dan kemudian segera pergi dari hadapan Baekhyun.
"R-R-Rose!" panggil Baekhyun kepada wanita itu,yang ternyata dia adalah Rose,mantannya dulu.
---
Hai semuanya 👋👋👋
Apa kabar?
Aku ada cerita baru nih,tolong di vote and comment ya... 😊😊😊❤❤❤Kalau mau kasih saran,bisa chat aku 😃
Buat cerita yang lainnya,sabar ya... Nanti kalo ada waktu aku up lagi dan aku lanjutGimana,pada udah streaming solonya mbak Rosé belum?
Covernya mas Baekhyun juga udah belum?Berharap banget bisa lihat lebih banyak lagi interaksi antara mereka berdua 😭