v. ide

612 75 1
                                    

pulang setelah menonton konser hersya mendapatkan panggilan telepon dari kak tyana yang mengajaknya bertemu untuk mengobrolkan tentang perkerjaan untuk hersya.

"hersya!"

"udah lama kak?" tanya hersya pada kak tyana yang sedang menatapnya. "enggak, baru aja kok. duduk dulu." ucap tyana.

"ada apa nih kak? apa ada lowongan?"

tyana mengangguk dan tersenyum senang, "kebetulan kan gue lagi cuti nih, nah di tempat gue kerja itu butuh gue cepet tapi gue gabisa sekarang. lo tau keadaan gue kan kayak gimana." ucap tyana.

"mereka butuh dan kebetulan gue udah liat hasil kerja lo kayak gimana jadi sejauh ini lo kandidat yang gue pilih." lanjut tyana

hersya mendengarkan, "emang kak tyana kerja di mana?" tanyanya.

"di korea selatan. please ini peluang bagi lo buat explore luar sana." ucap tyana meyakinkan hersya.

tyana tau hersya tidak akan mau meninggalkan negara tercintanya ini tapi ini juga peluang besar untuknya.

hersya tertawa sebentar, "gue terima kok kak, lagian bener apa kata nana sama renata. gue terlalu fokus belajar jadi lupa sama kehidupan luar." ucap hersya membuat tyana senang bukan main.

tyana mengucapkan terima kasih pada hersya yang telah menerima pekerjaan ini walaupun sebagai pengganti dirinya.

hersya pulang ke kosannya dan mengemasi barang barangnya karena malam ini dirinya akan langsung terbang ke korea selatan dan keluar dari zona nyamannya.

"hersya, lo beneran bakal kerja di luar negeri?" tanya renata yang datang bersama nana ke kosan hersya.

hersya mengangguk, dirinya tidak memberitahu kerja apa hanya memberitahu dirinya akan bekerja di luar negeri.

"jauh dong dari kita kita, nanti gue kalo kangen gimana?" ucap nana dramatis.

"gausah dramatis gitu ah, lebay banget." ucap hersya

"pokoknya malem ini kita quality time sebelum hersya pergi ga mau tau pokoknya!" ucap renata mutlak tidak bisa di ganggu gugat, nana mengangguk setuju.

"iya iya terserah kalian deh."

jam 10.22

hersya berpelukan dengan kedua sahabatnya di bandara. nana dan renata kekeuh ingin mengantarkan hersya ke bandara.

"gue pergi ya, kalian baik baik disini. ada kemungkinan gue bakal sibuk dan ga bisa chat kalian. pokoknya kalo ada waktu senggang gue pasti hubungin kalian." ucap hersya.

"hati hati ya, jangan lupa pulang." ucap nana.

"oleh oleh jangan lupa ya, hehe."

hersya meninggalkan kedua sahabatnya yang terlihat melambaikan tangannya ke arahnya. "untuk sekarang gue harus bisa keluar dari zona nyaman gue." gumam hersya guna meyakinkan diri.

setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam ditambah setengah jam akhirnya hersya sampai di apartement lama milik kak tyana.

idol | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang