Bag 1. Surat Ke 1

1 0 0
                                    


Pertama kali aku kenal kamu. Aku udah tau kalo aku bakal jadi manusia sebucin bucinnya padamu.

Aku tidak menyesal dan malu. Aku justru bersyukur karna orang yang sangat kucintai adalah kamu.

Awalnya aku pikir kamu sama saja,sama seperti perempuan perempuan centil yang lainnya.

Nyatanya kamu berbeda,kamu istimewa,kamu menggemaskan,kamu lucu,kamu cantik,kamu imut...ah terlalu banyak pujian.

Tapi gapapa,karna aku jarang memujimu kan?

Hahahaha...jangan senyum senyum.

Kamu tau ga kalo kamu marah tuh tingkat kegemasannya meningkat berlipat lipat?? Sumpah. Seriusan. Lucu banget. Ga kuat

Kaya anak kucing yang ngambek minta whiskas.

Rasanya pingin uyel uyel gemas,tapi bukan mahram katanya hahahhaa.

Kamu inget ga pertama kali aku minta nomer wa kamu sama Faili tapi kamu justru blokir wa ku?

Sumpah sih kamu ngeselin banget waktu itu,kesel bangetttttt

Tapi bikin penasaran...

Baru kali ini ditolak mentah mentah.

Terus karna wa ku diblok. Aku putusin buat dateng ke rumahmu.

Apa yang kamu lakuin? Kamu marah dan ngambek walau ujungnya kamu keluar rumah juga nyamperin.

Sumpah itu gemes banget sih,kamu pertama kali didatangin cowok ke rumah ampe wajahmu kayak kepiting rebus. Lucu bangett ga kuat.

Akhirnya kita ngobrol ngobrol dan kamu buka blokir wa ku,kupaksa sih sebenernya ya?

Lagian...kok bisa bisa nya kamu ngeblokir cowo seganteng aku.

Hahahahaha.

Dasar aneh.

Terus akhirnya aku tau kamu deket sama temen kelas namanya Jay. Kamu cerita banyak hal tentang dia,masalah2 mu dan tentang Fiki. Aku juga tau tentang temanku Firus.

Entah sejak kapan,melihatmu senaif ini...aku merasa....sayang?

Mengapa ada perempuan senaif kamu? Rasanya aku ingin melindungimu dengan semua kekuatan yang aku punya.

Aku sedih liat kamu juga sedih.

Bingung,aku pertama kali merasakan ini..aku pertama kali sangat ingin tahu semua tentangmu,tau semua ceritamu,ingin tau harimu seperti apa.

Pertama kalinya aku merasa ingin menjaga,melindungi,membuat seseorang bahagia sekeras ini.

Aku seakan ingin menukar segala kesempurnaan yang kata orang kupunya untuk membuatmu jauh lebih bahagia

Aku ingin kamu nyaman berada didekatku.

Aku mendengarkan semua keluhan tentang kekasihmu walau disisi lain aku mencintaimu.

Aku tak masalah. Sungguh..

Yang aku masalahkan adalah ... Kadang kadang aku ingin kamu hanya melihatku,aku ingin kamu percaya bahwa aku pasti membahagiakan mu.

Cintaku sebesar itu,tapi sekali lagi...aku tidak mau egois..

Aku mencintaimu..bukan terobsesi memilikimu.

Karna yang kuinginkan hanyalah kebahagiaanmu.

Jadi,sekarang tarik senyummu...aku suka senyum kamu yang cantik.

Jangan nangis lagi,jangan murung lagi.
Kamu hanya boleh bersedih selama tujuh hari,selebihnya kamu harus tetap bahagia? Ya?

Janji???!

Btw Ima...aku senang kok melakukan semua hal seperti membelikan pembalut untukmu setiap bulan,membeli kiranti dan cemilan tiap kamu datang bulan. Bukankah aku pria hebat? Di social media,cowo sepertiku adalah cowo yang diidamkan banyak perempuan bukan katanya? Hahahaha.

Tapi aku tidak peduli. Aku hanya ingin menjadi pria yang diidamkan oleh mu.




_MyLove_
AlthaTheoLazuardi❤️

7 Surat Sebelum KepergianmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang