Part 3

132 5 2
                                    

Barbara POV

Aku sendirian di kantin. Tapi, tiba tiba ada orang yang menyapaku
"Uhm.. Hello? Uh m m-my n-name is C-Charlie. C-can i se-seat here?" Tanya orang itu dengan gugup. Aku belum pernah melihat dia sebelumnya. Siapa dia? " Oh, ofc you can. Btw, gue blm pernah liat lo sebelumnya? Anak baru ya?" Ucapku. "Yya hhehhe th-thankyo-u ya :)" ucap anak itu yang bernama charlie. "Lo kelas berapa?" Tanya gue. "Uh mm aku? Aku kelas 11". Oh pantes aku tdk pernah melihatnya. Adikelas toh. " oh, kelas 11. Panter gue gapernah liat." Ucapku dengan ketus. Ya, aku sangat sebel dengan angkatan adik kelas ku ini. Sudah songong, nyolot, gamau dikasih tau lagi. Oh iya, btw, disini aku, justin, dan selena-lah yang paling populer & terkenal judes. Orang orang banyak yang tidak mau berteman dengan kita. Katanya sih, kita ber-tiga sombong banget. Padahal mah kalo udah kenal deket pasti tu orang gaakan bilang sombong atau sok ke kita.

*RINGGGG*

" eh gue masuk kelas dulu ya. " dengan tatapan tajam gue. " lo masuk kelas mana? " tanya dia. "12A, Kenapa? " jawabku dengan ketus. " ooh.. Gakpapa, kak" katanya. Haha giliran tau gue kk kelas dia manggil gue kak-_-.

* DI KELAS *

Teacher: Yap, anak anak. Hari ini saya akan mengasih kalian tugas. Tugas kelompok yang setiap kelompoknya terdapat 2 orang. Saya tinggal dulu, tugas ada di papan tulis.

gue kebingungan. Sama siapa gue? Justin gaada. Selena gaada. Pusing pala barbie(?) tapi, tiba tiba.......... " BARRR!! BARENG GUE AJA YUUKK " siapa tuh? oh, ternyata michelle, teman selena. " oh, iya chell. Gue juga gatau mau sama siapa." Jawab gue.
Akhirnya bell pulang berbunyi dan gue langsung pulang.

*AT HOME*

Gue sampe rumah langsung buka pintu, mama gue lagi ada business di luar kota, papa gue? Sama. Jadi gue sendiri dirumah. Tapi kok, pintu gue bisa dibuka ya? Perasaan tadi pagi gue kunci.. Gue masuk dan gue menemukan......................

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

From bestfriend to boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang