IN THE DEEP SEA (VKOOK) Oneshoot

THE END

Siapa yang tidak kenal makhluk mitologi bernama "putri duyung"? ah atau lebih tepatnya putra duyung yang memiliki paras sempurna seperti dewa zeus. Ntah suatu keberuntungan atau bukan sepertinya dewi fortuna tidak selalu memberikannya keberuntungan seperti yang diharapkan.

Seperti hal nya saat ini si pemuda jeon yang berjalan sempoyongan tidak tau arah dan hanya mengandalkan kemana
Arah mata angin akan membawanya.

"Apakah semua akan berakhir begitu saja? Oh tuhan jika aku diberi kesempatan untuk mencintai dan dicintai pertemukanlah aku dengannya"

Dengan langkah pasti ia mencoba berjalan menuju lautan yang luas melepaskan penat dan keluh kesah yang dia alami semasa hidupnya

Berharap dengan menenggelamkan semua masalah maka akan hilang sseiring ombak yang menerpannya dan hanya tersisa kebahagiaan saja

-
"Maafkan aku jimin hyung"
-

BYUR!

Jungkook pov

Ntahlah semua gelap, samar samar ku mendengar suara tangisan yang menggema di telingaku. Apakah aku sudah mati? Tapi mengapa ini semua tampak nyata? Siapa orang ini? Apakah dia seorang dewa?

Perlahan ku membuka mataku dan betapa terkejutnya ketika mata sayu itu tak berhenti mengeluarkan liquid bening seperti kristal. Tidak! Bukan itu tetapi sebuah kaki yang terggantikan oleh sisik seperti ikan.

Pemuda itu ah ntah bagaimana aku  menyebutnya perlahan dia menggerakan tangannya untuk mengusap pipiku dan memberikan satu kecupan hangat di bibirku.

"Terima kasih kau sudah mau sadar dan kembali kepada duniamu"

Dinginnya tangan tersebut tak membuatku menepiskan tanganya, dia menggenggam dan membelai seakan aku akan rapuh jika tersentuh barang sedikit saja.

Author pov

Dan pertemuan itu menjadi awalan sebuah kisah yang mungkin tidak akan pernah pemuda jeon lupakan seumur hidupnya.

Tak terasa sudah 5 tahun mereka bersama menjalin kisah cinta yang mungkin tidak akan pernah terpikirkan oleh nalar.

"Hihihi hyungie tiap ku datang kesini kau selalu saja bertambah tampan"

"Bisa saja kau jungkook, apakah orang tuamu tidak mengkhawatirkanmu yang selalu pergi menemuiku dan lupa jika hari sudah menjelang malam?"

Perlahan mata sehitam arang itu tergganti oleh mata sayu yang tersirat akan kesedihan

"Mereka selalu mengekangku dan tidak memperbolehkanku pergi bahkan hanya untuk menikmati udara segar"

"Pulanglah jungkook.. maafkan aku karena tidak bisa bersanding denganmu yang seoarng manusia.. aku hanyalah makhluk menjijikan yang tidak pantas untuk kau miliki. Mereka tidak akan mau menerimaku bahkan beberapa kali kucoba pun mereka terus mencemoohiku. Bahagialah jungkook demi masa depanmu dan semua kebahagiaanmu. Jalanilah kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan, kuharap ini menjadi yang terakhir kita bertemu"

"Apa maksd..mu hyu..ng? A..aku tidak mau pergi darimu aku hanya ingin denganmu! Tidak ada yang lain selain dirimu yang aku cintai hyung kumohon bersamalah denganku sampai akhir hayat kita"

Sang duyung yang bernama kim taehyung itu pun terdiam, hatinya menghangat dan tanpa disadari liquid bening pun jatuh ke pipinya.

"Baiklah jeon jika itu maumu aku berjanji akan selalu menemanimu dan mengukir namamu di hatiku hingga takdir memisahkan kita.. terima kasih jungkook sudah mau menerimaku yang tidak sempurna ini"