Pirate Hell / Pirate's Divine Prison

Bab 91-95

Chapter 91: Monkey D Dragon

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

"Kepala Desa, Mackinaw, di mana orang tua itu?"

Pengunjung itu berbicara dengan suara yang dalam dan melepas jubahnya sambil berbicara.

Tiba-tiba, wajah yang tampak ganas terpampang di mata semua orang.

“Lama, kamu kembali.” Kepala desa memandang wajah Long dan mengerutkan kening, “Ada apa dengan luka di wajahmu?”

Mendengar ini, Long berjalan ke bar dalam diam, duduk di tangan kiri Su Yi, dan berkata, "Mackino, tuangkan aku gelas. Kepala desa, wajahku bukan luka, ini tato."

"Jangan bohong, kamu hanya menutupi lukanya dengan tato."

"Aku pernah terlihat. Lupakan saja, ini hanya cedera kecil. Aku belajar banyak dan banyak belajar kali ini di lautan. Selama petualangan, kebetulan aku terluka." Long menjelaskan dengan ringan, lalu meliriknya. Su Yi berkata, "Apa adik kecil ini?"

“Selamat siang, Tuan Long, saya Su Yi, bawahan Letnan Jenderal Karp.” Su Yi tersenyum. Itu kebetulan. Begitu kaki depannya tiba, tujuannya datang ke pintu dengan kaki belakangnya.

Saat ini, Macino menawarkan segelas ale.

Long mengambilnya dan menyesap, "Apa kau mengenalku?"

“Tentu saja, bukankah kepala desa menyebutmu naga?” Su Yi menceritakan lelucon yang sangat dingin dan menggelengkan kepalanya: “Tidak, saya baru saja mendengarkan Letnan Jenderal Karp. Saya belajar mendominasi di bawah Letnan Jenderal, dan ada kesempatan yang tidak disengaja. , Dia menyebutmu. "

"Jadi itu ..."

Pada saat ini, naga itu tampaknya tidak peduli dengan penampakan penampilannya, dan dia tidak terlalu waspada terhadap Su Yi sebagai kapten angkatan laut.

“Lama, kenapa kamu tiba-tiba kembali? Aku sudah beberapa tahun tidak melihatmu.” Tanya kepala desa dengan rasa ingin tahu.

“Orang tua yang menghubungiku, dimana dia?” Long sangat menyegarkan untuk diminum, tapi dia tidak blak-blakan, dan dia bukanlah tipe dari banyak kata.

“Kapu pergi ke Gunung Korbo. Akhir-akhir ini dia akan pergi setiap hari. Seharusnya dia segera kembali.” Kepala desa menjelaskan. Mengenai apa yang Kapu lakukan, dia juga tahu betul, “Dia membawanya kembali lebih dari dua bulan yang lalu. Seorang yatim piatu perang dilempar ke Tatar untuk dibesarkan. Jika Anda ingin melihatnya, tunggu saja di sini. "

“Yatim piatu?” Long menatap kepala desa dengan tatapan bingung.

"Nah, bayi laki-laki bernama ... Podocus D Ace."

"D ..." Lama mengerutkan kening, dan setelah hening beberapa saat, dia tiba-tiba menuangkan anggur untuk gelas kedua, lalu bangkit dan berkata: "Aku pergi dulu, kepala desa. Terima kasih untuk anggurmu, Macino . "

“Mau kemana lagi ?!” kata kepala desa buru-buru.

"Tentu saja aku pergi menemui orang tua itu."

Setelah berbicara, kepala naga tidak menoleh ke belakang, mengenakan jubah dan berjalan keluar dari bar.

Melihat ini, Su Yi segera bangkit, mengeluarkan 10.000 Bailey dari sakunya, menepuknya di bar, dan tersenyum pada Mackino: "Bos, mari kita lupakan bagiannya."

Setelah menaruh uang anggur, Su Yi segera menyusul.

"Tunggu, Tuan Kapten, Anda telah memberi terlalu banyak ..." Mackino bingung, dan dia sedikit mewah.