Chapter 3

12 4 4
                                    

Assalamualaikum wr wb ☺ maaf jika ada kesalahan ya 😊

♡ ~ ♡ ~ ♡ ~ ♡ ~ ♡ ~ ♡ ~ ♡

Jgn jd pembaca gelap
Jadilah pembaca yg setia dan meninggalkan jejak ☺.

.
.
.


Flashback on

Mansion Sakura
Pukul 07.50 pm/ malam

Sakura kini berada di balkon kamar nya. Setelah makan di langsung menuju kamar nya. Karena Sakura pun mulai bosan. Sakura pun kini mengambil jaket berwarna merah dan bersiap pergi keluar. Saat Sakura ingin membuka pintu. Salah satu maid sakura pun bertanya pada sakura.
" maaf sakura-sama ingin pergi kemana ? " tanya maid sakura. Sakura pun berbalik dan tersenyum pada sang maid dan menjawab nya.
" aku ingin jalan** bosan di kamar terus, aku pergi dulu jaa-nee " ucap sakura langsung keluar dr mansion dgn senyumnya dan lambayan tangan nya.

***

Sakura berdiri mematung ketika ia melihat orang yg sangat ia kenali. ' dia ' adalah kekasih sakura dan sahabatnya. Sedang bergandengan tangan dgn mersa. Dia adalah 'Uchiha Sasuke' dan 'Uzumaki Karin'.
Liquid bening pun jatuh dr mata sakura, sakura menangis melihat hal semacam itu, hati nya hancur berkeping keping akibat melihat kekasih dan sahabatnya seperti itu, sakura pun berlari tanpa melihat jalan sampai ** sakura menabrak orang** yg sedang berlalu lalang, orang** tersebut pun ada yg marah dgn sakura, tp tak di pedulikan oleh sakura, sakura pun berlari dgn air mata yg mengalir dr mata nya ke mansion yg tak jauh dr tempatnya.

Flashback of

***

Kamar sakura
Pukul 11.00pm

Sakura tampak kacau, rambut berantakan dan mata yg sembab akibat menangis terlalu lama, kini Sakura tampak menyedihkan sekarang ini. Dia kini tengah tertidur sambil memeluk foto dia dan kekasih nya Uchiha sasuke.

***

Matahari kini telah muncul dan burung** pun ikut berkicau, seorang gadis berambut panjang sepinggang kini tanpak sangat berantakan di tambah mata sang gadis juga sembab, dia adalah sakura. Sakura kini mendudukkan diri nya di tempat tidur. Setelah mengumpulkan nyawa nya, sakura kini mengingat kejadian tadi malam membuat liquid bening itu kembali menetes dan membasahi pipi sakura, sakura pun kembali menangis tanpa isakan kali ini, sakura berpikir bahwa Sasuke kekasih nya pantas untuk bahagia dan pantas untuk mendapatkan seseorang yg lebih baik bagi nya. Sakura kini memenjamkan mata nya dgn masih air mata sakura mengalir keluar dan itu pun tanpa isakan sama sekali. Kalian harus ingat bahwa...

Menangis dgn tdk disertai isakan itu lebih menyakitkan dari pada menangis dgn mengeluarkan isakan.

Sakura pun membuka lg mata nya. Mengusap air mata nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan menuju ke Mansion haruno. sakura harus menanyakan ini langsung pada ke2 orang tua nya dgn secara langsung.

***

Mansion haruno

Sakura kini sedang berada di depan pintu mansion keluarga nya. Sakura pun memencet bel nya, tak berapa lama pun maid pun membuka kan nya dan maid tersebut menatap sakura terkejut dan setelah itu membungkukkan tubuh nya dan menyambut nya. Sakura hanya tersenyum dan menanyakan keberadaan ke2 orang tua nya dan langsung di jawab oleh sang maid, sakura pun berjalan menuju ruang keluarga karena sang maid berkata bahwa sang ibu dan ayah nya sedang berada di ruang keluarga. Sakura pun menuju ruang keluarga. Saat sampai sakura pun tersenyum melihat ibu nya kini tengah bersandar di dada sang ayah nya sambil menonton tv nya. Sungguh sakura tak bisa menahan senyuman nya ini. Sakura pun berjalan menuju kearah kedua orang tua nya dan segera berbicara.
" tadaima tousan kasan " ucap sakura langsung duduk di sofa samping ayah ibu nya. Membuat sang ayah dan ibu nya ini menoleh kearah sakura dan tatapan terkejut mendominasi tatapan ayah dan ibu sakura.
" sa-sakura? Ka-kau sa-sakura? " tanya mebuki dgn suara bergetar
" ya aku Haruno sakura kasan, kau melupakan ku? Apa nīsan tdk memberitahukan kasan dan tousan ? " ucap sakura menekankan ucapan Haruno sakura. Mebuki dan kizashi yg ke2 orang tua sakura pun langsung memeluk sakura dgn erat, awalnya sakura terkejut tapi akhirnya pun membalas pelukan sang ibu dan ayah. Setelah ibu dan ayah sakura memeluk sakura beberapa menit, mebuki dan kizashi pun langsung melepaskan pelukan nya.
" kenapa kau menghilang sakura, kau ini anak nakal, kau tinggal dimana sampai kau tdk Memberi taukan kasan dan tousan jika kau selamat dr kecelakaan itu? " ucap mebuki langsung menjewer telinga sakura, sedangkan sakura meringis kesakitan dibagian telinga nya yg sakit akibat di jewer sang ibu.
" aduh aduh kasaan sakit telinga ku, tousan tolong akuuu " ucap sakura dgn mengakhiri ucapannya dgn meminta tolong pada sang ayah.
"sdh ** mebuki, biar sakura menjelaskan nya, lepaskan tangan mu dr telinga sakura" ucap kizashi, mebuki yg mendengarkan ucapan suami nya pun segera melepaskan tangan nya dr telinga sakura, sakura pun langsung memegang telinga nya yg sdh merah sekali akibat mebuki.
" huaaaaa kasan jahat sekali, lihat telinga ku jadi merah, sakit tau kasan, huaaaaa tousan " ucap sakura menangis seperti anak kecil dan langsung memeluk kizashi.
" Sdh** saki, apa masih sakit telinga mu " tanya kizashi pada sakura.
"Sedikit, kasan jahat sekali sih, anak mu ini kemarin baru saja pulang dr America dan sekarang kasan malah menjewer telinga ku, apa salah ku " ucap sakura msh setia memeluk kizashi dan menggembungkan pipi nya dan menggerutu tdk jelas dgn memajukkan bibir nya. Sedangkan kizashi dan mebuki sebagai ke2 ortu sakura bingung pada ucapan sakura. Dan saling menatap satu sama lain dgn mengangkat satu alis nya.

' kemarin? '
' pulang? '
' dr america? '

" maksudmu kemarin baru pulang dr america itu berarti selama 3,5 tahun ini kau tinggal disana? Bersama siapa ? " ucap kizashi dgn bertanya di akhir kalimat nya. Sakura pun mendongak melihat kizashi- ayah nya.
" apa nīsan tdk memberi tau kasan dan tousan ? " ucap Sakura langsung melepaskan pelukan nya dr sang ayah dan balik bertanya.
" maksudmu sasori? " tanya mebuki
" memang aku punya kk yg mana lg ? Kk ku cuma si berambut merah itu saja " ucap Sakura langsung mendudukkan diri nya di sofa samping ayah ibu nya td duduk.

.
.
.

Tbc

Vote dan komen oke 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Maafkan akuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang