Hai guysThanks yaaa udah mampir
Happy reading man teman
❤🐇
Selesai makan siang...
"Syah??"
"Iya kak ada apa??"
"Kmu sibuk?"
"Lumayan sih kak tapi gapapa ada apa emangnya kak? Kayak nya mau ngomong serius sama isyah?"
"Sini deh duduk sama kakak "
Aku langsung berdiri dan menghampiri kak chandra
"Syah.. kamu tau kan kakak gak suka kamu pacaran?" Tanya kak chandra sambil mengelus rambutku
"Iya kak aku tau kok"
"Lalu.."
Kak chandra bangkit lalu mengambil ponsel ku
Jujur aku sedikit bingung namun aku tak ingin bertanya.. aku menunggu kak chandra sendiri yang menjelaskan ada apa sebenarnya karena kalo kak chandra udah ngomong aku kamu an berarti ini hal yang cukup mengusik dirinya
"Ini siapa? Dia perhatian banget sama kamu" kata dia sambil memperlihatkan pesan dari instagram
"Ah itu... itu kak chanyeol kak! Di-"
"Kakak gak tanya namanya kakak gak pengen tau namanya tapi kakak pen tau hubungan kamu sama dia aisyah nur syifa.." ya! Ucapan ku di potong olehnya.. dia marah aku yakin itu.. nama ku di sebut dengan lengkap
"Kak.. dengerin aisyah dulu bisa?" Tanya ku
Kak chandra paham dan hanya mengangguk sambil menatap ku intens
"Kak dia teman baruku namanya park chanyeol..dia berasal dari korea tepatnya di distrik Eunpyeong aku dan kak chan hanya teman kak umurnya agak jauh di atas ku maka dari itu aku memanggilnya 'Kak chan ' dan tentang yang dia tulis itu... aku gak tau dia seperhatian itu" jelas ku
Terlihat raut wajah kak chandra yang serius mulai berfikir.. dia meremas jemariku
kebiasaannya saat sedang mempertimbangkan sesuatu di dekatku adalah meremas tanganku, hanya aku.
10 menit berlalu, aku tak tau apa yang ia pikirkan aku hanya mencoba tenang walau sebenarnya aku sangat gugup dan takut pasalnya saat kakak ku yang satu ini marah itu sangat menyeramkan, ia masih menatap jemari ku sambil terus meremasnya, sesaat kemudian ia menatap wajahku mencari kebohongan yang ku sembunyikan. Tidak! Aku tidak berbohong..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Park Chanyeol
Teen Fiction"Annaukhibbu kafillah" Ku ingin menggenggam tangannya Mengecup pipinya hingga bersemu merah, ku ingin memanggil nya, aku ingin memeluknya ku ingin ia menjadi orang tua dari putra putriku Namun aku tau agamanya tak mengizinkan aku melakukan itu "...