"Jangan pernah melupakan orang-orang yang sudah membantu saat kita sedang mengalami masalah yang besar. Mereka itu ialah keluarga"
By Qilla Xavier
________________________________________Harta yang paling berharga adalah keluarga. Rasanya tidak ada orang yang lebih sayang dan peduli kepada kita selain keluarga. Ayah, ibu, kakak, dan adik akan selalu ada di sampingmu saat kamu butuh. Mereka akan berusaha membuatmu tersenyum. Karena kebahagiaanmu merupakan kebahagiaan mereka juga. Saat kamu sedih atau sedang sakit, keluargamu pasti akan merasakan kesedihan pula.Khususnya bagi seorang ibu, wanita yang telah 9 bulan mengandungmu, membesarkanmu, dan merawatmu hingga kamu tumbuh jadi seorang anak yang diandalkan. Jasa seorang ibu tidak bisa terbayarkan dengan apa pun. Namun setelah kamu beranjak dewasa, waktu bersama keluarga akan cenderung berkurang. Kamu harus menuntut ilmu atau bekerja di kota lain. Ketulusan cinta dari keluarga pastinya akan kamu rindukan saat mereka telah jauh nanti.
Kesuksesan dan harta, bukanlah jaminan bisa membuat keluarga bahagia. Akan tetapi rasa cinta, waktu, dan kepedulianmu itu yang mereka dambakan. Sayangnya terkadang sangat sulit untuk mengungkapkan rasa sayangmu kepada keluarga.Cara mudah yang bisa kamu lakukan adalah mengirimi mereka kata-kata mutiara tentang keluarga, yang penuh makna dan arti dalam. Ungkapkan rasa cintamu pada orangtua dan saudara dengan penuh keikhlasan.
Flashback...
Aku dibenci keluarga ku karna aku dituduh. Mereka semua mengira aku membunuh anak mereka kakak saya sendiri. Padahal saya tidak melakukan apa-apa. Mau memberitahu faktanya keluarga ku tidak percaya.
Mereka semua membenciku akibat aku yang melakukan membunuh kakak ku sendiri.
Mereka mengucilkan ku dan tidak mengganggap aku hadir di dalam keluarga. Namaku dicoret dengan keluarga ku sendiri ,sungguh membuatku sangat sedih.
"Anak gak tau diri, saya muak dengan mu. " Kata sang ibu dengan menjambak rambut ku. Aku hanya menangis tidak bisa berbuat apa-apa. Kalau aku melawan mereka semua menghukum ku..
Ibu mengambil sabuk dan ibu memukul punggung ku dengan sabuk. Rasanya sakit sekali. Aku sudah terbiasa dengan semua ini.
"Hiks... Hiks... Ibu lepaskan rambut ku sakit. " Tangisan ku terus mengalir.
"Saya tidak peduli, dengar ya anak pembunuh. Saya mau kau keluar dari rumah ini. " Kata sang ibu sambil menyeret ku ke pintu.
"Hiks... Aku tidak membunuh kakak bu hiks.. " Kata ku
"Saya tidak percaya, kita semua lihat kau berdiri sambil memegang pisau di depan ezzi yang sudah tidak bernyawa. " Triak sang ibu.
Ibu menyeret ku dan aku melihat keluarga ku (nenek, kakek, ayah,kakakku kedua) berkumpul di ruang tamu yang sedang menyaksikan ku.
"Keluar kamu dari rumah ini. " Triak ibu mendorong ku
"Saya tidak sudi punya anak seperti mu. " Kata ayahku. Aku hanya diam tidak berbuat apa apa. Apa yang harus lakukan?
"Kau sudah beranggota keluargabini, silahkan angkat kaki dari rumah ini. " Kata kakek.
Aku langsung berdiri dan berlutut di ayah.
"Ayah, jangan usir aku ku mohon hiks.. Hiks... Aku tidak melakukannya percayalah ayah hikss.... " Kata ku
"Diam!! Angkat kaki dari rumah ini. " Tekan sang ayah
"Kenapa semua tidak percaya padaku, aku tidak melakukan nya. Kenapa kalian menganggap aku membunuh kakak ku sendiri. " Triak ku
"Kau masih tidak mengaku? Anak gak tau diri. " Kata Kakak ku kedua (azzi)
"Keluar cepat!!! " Traik ayah
Aku sudah lelah dengan semua ini. Mereka sudah mengganggap aku ada ya sudah aku pergi saja. Aku tidak tau pergi kemana aku tinggal. Kenapa semua orang membenciku? Rasanya ingin mati aja.
Hari mulai gelap di kota Seoul, aku tidak tau mau kemana yang penting jalan terus. Hingga hujan pun turun membuat badan ku mulai basah. Badan ku terasa perih karna luka ku menetes darah.
Orang melihat ku bertatapan jijik dan berbikini bising tapi aku tidak memperdulikan nya.
Aku tidak kuat apa yang kurasakan iki, aku belum makan dari kemarin lama lama pandangan ku kabur. Tapi aku brusaha menguatkannya.
Please jangan pingsan..... Aku harus kuat....
Kepala ku sungguh berat sekali, aku harus kita jangan pingsan di sini. Aku pun pasrah tidak kuat dengan kepala ku mulai mulai pandangan ku semakin menurun dan mulai gelap.
"Emm, aku dimana ni. " Kataku. Mulai mulai aku membuka mata dan melihat aku di dalam sebuah ruangan
Tempat apa ini? Kenapa aku bisa disini?
Aku melihat sekeliling ku dan tidak melihat seseorang disini.
"Aaa, kau sudah sudah lebih enakan? " Tanya ibu itu
"Ya,dimana ini" Cicit ku
"Ini di panti asuhan nak, ibu melihat kamu pingsan di pinggir toko. " Kata ibu itu
"Ohh." Ucap ku
"Kenapa kamu keluar tadi malam, sampai pingsan. " Tanya ibu panti
"Aku di usir dari keluarga bu. " Kata ku menunduk
"Astagfirullah, kenapa bisa begitu. " Tanya ibu panti.
"Akh, aku tidak bisa menceritakan nya. " Kata ku yang tidak ingin mengingat kejadian semalam.
"Yasudah kalau begitu, kamu mandi terus sarapan ibu sudah mempersiapkan nya. " Kata ibu panti.
"Emm, apa aku boleh tinggal disini? Aku tidak mempunyai tempat tinggal. " Kata ku
"Kamu boleh tinggal disini, ini lah rumah mu sayang dan kamu bisa berteman di panti ini. " Kata ibu panti.
"Baiklah ibu. " Kata ku
Oh ya aku belum kenalin kalian nama aku keysa Arasyifa. Dari keluarga lawles tapi sekarang aku tidak menjadi anggota lawles lagi karna nama ku sudah di coret. Sekarang lawles tidak ada lagi di nama ku.
Aku ini masih kelas 6 sd yang dimana aku sudah tidak keluarga lagi. Tapi sekarang aku udah punya yaitu ibu panti yang menjadi keluarga ku.Sekarang aku mulai hidup yang baru dengan panti ini. Aku akan melupakan keluarga ku yang dulu toh keluarga ku sudah tidak menganggapi aku ada.
Next part selanjutnya
Sory blm upded princess qilla
Pincet bintang di bawah ini
👇👇👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Keysa Seksi Ahhh
RomanceAnak yang di buang sama keluarga karna membawa Siak di dalam keluarga itu. Sehingga anak itu keluar entah kemana dia bertentangan tinggal. "Akhh, Dady lagi ngapain. " Desah Anak itu "Diem aja sayang. " Kata pria itu "Akhh, hentikan hiks hiks. " Tan...