My Friend and Boyfriend

247 3 0
                                    

"Briiaaannn.....Niiioooo...!!! Balikin sepatu guee.." teriak seorang gadis yang tengah berlari dikoridor sekolah

Terlihat 2 orang lelaki sedang menenteng sepatu perempuan ditangan kanannya mereka bernama Brian dan Nio sahabat gadis itu, mereka berlari mendahului gadis yang bernama Jihan atau biasa dipanggil Jeje

Mereka tertawa terbahak bahak melihat kemarahan sahabat imut nya itu, yaaa mereka adalah 3 sahabat sejak mereka memasuki sekolah SMA trisakti itu

"Hhufft..huufftt..!! Briian Nio balikin sepatu gue" ucap Jihan dengan nafas memburunya

"Gue capek,,, huufftt" ucap Jihan lagi terduduk direrumputan taman sekolah

Lalu kedua sahabatnya itu mendekatinya lalu memberikan sepatu Jihan.

"Hahaha... gitu aja udah capek gimana sih lo" ucap Nio tanpa bersalah

"Ehh.. bambang lo tuh bener bener yaakk jail banget sih,, (plak plak plak)" ucap Jihan sambil memukuli tubuh kekar Nio

"Aduuh.. aduh.. aduh.. je je je sorry sorry aduh sakit tau" ucap Nio sambil menangkis pukulan maut dari Jihan

Brian yang sedari tadi hanya diam kini ia hanya tertawa melihat tingkah kedua sahabatnya

"Hahahaha" tawa Brian

"Ehh.. lo juga yakk (plak plak plak)" ucap Jihan lalu memukuli kedua sahabatnya itu

Setelah itu mereka tertawa terbahak bahak menyadari kekonyolan yang telah mereka ciptakan sendiri.

Tiba tiba Brian memegang tangan Jihan yang sangat diketahui oleh Nio

"Ehhhmm... kumat lagi dah tu, ehh bisa gak kalian itu mesra mesraan jangan didepan gue? Kalian gak kasihan apa sama gue yang masih jomblo akut gini?" Ucap Nio memarahi mereka, namun mereka menganggap omelan Nio sangat lucu

"Makanya bambang buruan cari cewek" ucap Jihan

"Enak aja lo main ganti nama orang , nama gue Nio dalam kurung ANTONIO, dahh ahh mending gue ke kelas ngapain gue jadi obat nyamauk kalian huuuhh" ucap Nio kesal manjahh😂 lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang masih duduk di taman itu.

Brian sudah lama menyukai Jihan begitupun Jihan, ia juga menyukai Brian sejak lama namun mereka tak pernah menunjukan perasaan nya masing masing mereka tidak mau jika persahabatan nya terpisah jika suatu saat nanti mereka tidak bersama lagi, itulah yang membuat mereka memilih untuk memendam perasaan masing masing.

Meski begitu Nio sahabat mereka sudah mengetahuinya sejak lama ia tidak pernah membahas masalah itupada keduanya, bukan karena Nio tidak peduli ia mengetahui perasaan mereka masing masing karena kedua sahabatnya selalu curhat kepada dirinya, dan mereka meminta kepada Nio agar tidak memberitahu diantara keduanya bahwa mereka saling suka, Nio hanya mengangguk paham dan ia pun mengetahui kenapa mereka memilih untuk memendam perasaan keduanya

Nio berharap suatu saat nanti mereka bisa bersama dan saling menyatakan perasaannya

Karena 'mencintai dalam diam itu sangat sulit untuk diartikan, seumpama pungguk merindukan bulan' eeyyaaa Aseekkk😂😂😂 lanjut.

*****

Hari itu Brian bertekad menjadikan Jihan sebagai kekasihnya, karena perasaannya sudah tidak dapat ia tahan lagi lagi dan lagi ia harus mengurungkan niatnya, namun hari ini tekad nya sudah benar benar bulat ia akan menjadikan Jihan sebagai ratu dihatinya dan tak lupa ia juga meminta bantuan pada Nio sahabatnya untuk menjalankan rencananya itu.

"Gilaa.. lo serius bro?!" Tanya Nio tak percaya dengan keputusan Brian

"Iya lah.. lo harus bantuin gue, lo kan tau kalo gue.." ucap Brian terpotong

"Iya..iya.. gue paham, terus gue harus gimana?" Tanya Nio

Mereka pun menyiapkan semua nya dengan sangat sempurna hinggal sore itu pukul 15:26 WIB itu artinya sebentar lagi Brian akan mengutarkan perasaannya pada Jihan, Brian berencana mengutarkannya saat malam tiba di bawah sinar rembulan yang akan menjadi saksi cinta mereka

Drrrtttt...!!!

Ponsel jihan bergetar

Disana Jihan masih mengenakan baju piyamanya dengan mata terpejam ia meraih ponsel miliknya yang berada diatas meja disampingnya, di lihatnya nama di layar ponsel miliknya lalu ia mengangkat panggilan itu

"Hhmm.. hallo, apa nyo?" Tanya Jihan dengan suara serak khas orang baru bangun tidur, sambil sesekali ia memejamkan matanya mendengarkan orang diseberang sana sedang berbicara padanya

"Lo dimana?" Tanya Nio

"Dirumah, kenapa emang?" Tanya Jihan mulai antusias

"Mending sekarang lo mandi terus siap siap temuin gue ditempat biasa kita nongkrong ya bawah rumah pohon terus dandan yang cantik" ucap Nio panjang lebar

"Mau ngapain sih?? Gue masih ngantuk mau tidur" ucap Jihan membenarkan posisinya

"Ehh udah sore juga, anak gadis gak baik tidurnya sore entar jadi perawan tua mau lo??" Ucap Nio

"Ehh ngomong apa lo barusan enak aja lo ngata ngatain gue, gini gini juga banyak kale yang mau sama gue" ucap Jihan tak mau kalah

"Udah.. pokoknya gue gak mau tau, lo harus kesini titik" ucap Nio lalu mematikan ponselnya sepihak

Tut..tut..tut..

"Hallo?? Hallo?? Nyo nyo??" Jihan memanggil nama orang diseberang sana yang sudah mematikan ponselnya

"Ya elahh... aneh emang nih anak" ucap Jihan sedikit kesal

Ternyata itu adalah salah satu rencana Brian dan Nio sebelum itu Brian sudah meminta pada Nio untuk menghubungi Jihan sedangkan ia akan pergi ketoko didekat taman itu untuk menyewa jas dan membeli bunga agar terkesan romantis saat ia menyatakan cintanya

Dengan terpaksa Jihan bersiap seperti biasa selalu terlihat cantik, setelah ia itu ia bergegas menuju tempat yang di beri tahu oleh Nio (rumah pohon).

Setelah sampai ditempat itu ia terheran karena disana banyak sekali bunga dan balon yang dirangkai sangat indah, tempat itu tidak seperti biasanya indah sekali

"Wahhh.. bagus banget ada acara apaan nih, ehh.. tapi kok gak ada orang ya?? Apa Nio salah kasih alamat, tapi bener kok disini, terus kenapa ada kyak beginian??" Jihan berargumen sendiri sekaligus ia bingung

Lalu ia memutuskan untuk menunggu Nio ia berpikir Nio agak sedikit terlambat tapi gak papalah untuk seorang sahabat menurut Jihan. 15 menit, 30 menit 45 menit sudah selama ini Jihan tidak juga melihat batang hidung Nio

Waktu sudah menunjukan pukul 17:46 WIB itu artinya sebentar lagi Brian akan datang.

#Next part
#15Maret2021

My Friend and BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang